Peringatan Hari Ibu Ke-96, Zelda Ajak Semua Pihak Percepat Penurunan Stunting

DALAM rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat Zelda Naturi Nukman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mempercepat stunting. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat, Zelda Naturi Nukman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mempercepat penurunan angka stunting di daerah ini. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PKK ini juga diwarnai dengan lomba penyuluhan yang melibatkan Ketua TP PKK Kecamatan se-Lampung Barat, Rabu 11 Desember 2024.

"Hari Ibu adalah momen penting bagi kita semua untuk mengenang dan menghormati perjuangan para ibu di seluruh dunia yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara," ujar  Zelda dalam sambutannya.

Dia melanjutkan, peran ibu tidak hanya terbatas pada pengasuhan anak, tetapi juga pada upaya mereka dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh para ibu saat ini adalah masalah stunting, yaitu kekurangan gizi kronis pada anak yang dapat menghambat tumbuh kembang mereka.

"Stunting adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Lampung Barat mencapai 24,6%, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Masalah ini membutuhkan perhatian serius dan kerjasama dari berbagai pihak," tegasnya.

Zelda juga menekankan pentingnya peran TP PKK sebagai mitra pemerintah dalam menanggulangi stunting. PKK, yang memiliki jaringan luas dari tingkat pusat hingga pekon, memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. "Melalui penyuluhan yang dilakukan PKK, kami berharap para ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga dapat memahami pentingnya gizi seimbang, ASI eksklusif, dan pola asuh yang baik untuk anak," tambahnya.

Selain edukasi, lanjut dia, PKK juga turut berperan dalam pemantauan pertumbuhan anak balita melalui Posyandu, serta meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong program kebun keluarga dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya pangan lokal yang bergizi.

Lomba Penyuluhan Stunting yang digelar dalam rangka Hari Ibu ini bertujuan untuk memotivasi para Ketua TP PKK Kecamatan, kader, dan tenaga kesehatan dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang stunting kepada masyarakat. "Melalui lomba ini, kami berharap muncul inovasi dan strategi penyuluhan yang efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga penanganan stunting dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat," kata Zelda.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, diharapkan penyuluhan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang stunting, tetapi juga mendorong tindakan nyata untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah stunting ini demi masa depan bangsa yang lebih baik," tutup Zelda dengan penuh harap.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan