Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
SELAMA MASA KEHAMILAN : Biasanya ibu hamil sering menggalami bayi dalam kandungan terlilit tali pusar. Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Selama masa kehamilan biasanya ibu hamil sering menggalamai bayi dalam kandungan terlilit tali pusar.Meskipun biasanya tidak berbahaya, situasi ini tetap perlu diawasi karena dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi. Tali pusar yang sehat dilindungi oleh struktur khusus bernama Wharton’s jelly, yang menjaga kelenturan tali pusar agar bayi tetap dapat bergerak dengan bebas.
Sebagian besar lilitan tali pusar dapat lepas secara alami berkat pergerakan bayi atau perubahan posisi dalam kandungan. Namun, pergerakan yang aktif juga dapat berisiko, karena tekanan pada tali pusar bisa menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke bayi. Hal ini terutama terjadi jika lilitan terlalu kencang di leher bayi.
Faktor Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
Tali pusar adalah komponen penting yang berfungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke bayi. Biasanya, tali pusar memiliki panjang kurang lebih sekitar 50 cm dan juga dapat melingkar di tubuh atau pada leher bayi. Lilitan tali pusar sering kali disebabkan oleh gerakan aktif bayi dalam kandungan, yang merupakan hal normal. Beberapa faktor lain y meningkatkan risiko terjadinya lilitan tali pusar meliputi:
* Kehamilan kembar
* Volume cairan ketuban berlebih
* Panjang tali pusar yang melebihi ukuran normal
Ibu hamil sering kali tidak menyadari bahwa bayinya terlilit tali pusar karena kondisi ini jarang menunjukkan gejala. Oleh karena itu, pemeriksaan kehamilan secara rutin, seperti ultrasonografi (USG), sangat penting untuk mendeteksi kondisi ini.
Penanganan Bayi Terlilit Tali Pusar
Meski tidak selalu berbahaya, lilitan tali pusar dapat menimbulkan masalah selama proses persalinan, terutama jika lilitan terjadi di leher bayi. Dokter akan mengevaluasi seberapa erat lilitan tersebut. Jika lilitan tidak terlalu ketat maka dokter biasanya melepaskannya dengan mudah saat persalinan. Namun, jika lilitan terlalu kencang atau terjadi lebih dari satu kali, dokter mungkin perlu menjepit dan memotong tali pusar sebelum bayi sepenuhnya keluar.
Jika lilitan tali pusar menyebabkan gangguan pernapasan pada bayi saat lahir, tindakan resusitasi mungkin diperlukan untuk memastikan bayi mendapatkan oksigen dengan baik.
Tanda-Tanda Lilitan Tali Pusar
Beberapa indikasi yang mungkin menunjukkan adanya lilitan tali pusar meliputi:
* Gerakan bayi yang cepat, dan diikuti dengan pergerakan yang menjadi melambat.