Sejarah Pembangunan Jalan Tanjakan Manullah yang Dikenal Angker

JEMBATAN JALAN MANULLAH: Cerita mistis dan reputasi angker dari jalan ini tetap menjadi bagian dari sejarah lokal yang tidak bisa dipisahkan dari identitas jalan tersebut. Foto/Net--
Radarlambar.Bacakoran.Co -Jalan Tanjakan Manullah merupakan salah satu jalur penting di Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Tanjakan ini terkenal bukan hanya karena medan yang menantang, tetapi juga karena berbagai kisah mistis yang menyertainya.
Dikenal dengan sebutan "Jalan Tanjakan Manullah," jalur ini memiliki sejarah panjang yang melibatkan proses pembangunan yang penuh tantangan, baik dari segi geografis maupun sosial.
Asal Usul Tanjakan Manullah
Nama “Tanjakan Manullah” dipercaya memiliki kaitan dengan seorang tokoh bernama Manullah, yang dalam cerita rakyat setempat dianggap sebagai seorang ulama atau tokoh penting yang dihormati oleh masyarakat. Tanjakan ini terletak di kawasan perbukitan yang cukup terjal, dan dinamai demikian karena sering kali dianggap sebagai jalur yang penuh tantangan, baik dalam hal perjalanan fisik maupun dari sisi cerita-cerita yang berkembang di masyarakat.
Selain itu, kawasan sekitar jalan ini juga memiliki banyak pohon besar dan hutan lebat, yang sering dianggap sebagai tempat yang angker oleh sebagian orang. Banyak cerita yang berkembang, termasuk kisah penampakan makhluk halus atau kejadian-kejadian aneh yang dialami oleh pengendara yang melewati jalan ini pada malam hari.
Proses Pembangunan Jalan Tanjakan Manullah
Pembangunan jalan Tanjakan Manullah dimulai pada masa pemerintahan daerah setempat yang berusaha membuka akses menuju kawasan pedalaman. Jalan ini dibangun untuk mempermudah transportasi, menghubungkan Kecamatan Lemong dengan daerah-daerah lainnya di Kabupaten Pesisir Barat. Mengingat medan yang berbukit dan terjal, pembangunan jalan ini menjadi pekerjaan yang sangat menantang.
Pada awalnya, jalan ini hanya berupa jalur sempit yang sulit dilalui oleh kendaraan besar. Pembangunan jalan baru dimulai secara serius pada tahun 1990-an, dengan pengerjaan yang memakan waktu cukup lama. Proyek tersebut melibatkan pengerukan tanah, penataan jalan yang berbatu, serta pembuatan tanjakan yang curam untuk menembus pegunungan.
Namun, jalan yang dibangun ini tidak hanya menghadapi tantangan fisik. Selama proses pembangunannya, beberapa pekerja dan warga setempat melaporkan adanya peristiwa mistis yang aneh, seperti suara-suara misterius atau penampakan yang tidak dapat dijelaskan. Kejadian-kejadian tersebut semakin memperkuat reputasi jalan ini sebagai jalur yang angker.
Tanjakan Manullah: Jalur yang Menantang dan Angker
Jalan Tanjakan Manullah dikenal dengan tanjakan yang terjal dan berbahaya. Banyak pengendara yang merasa khawatir saat melewati jalan ini, terutama saat musim hujan, karena tanah yang licin dapat menyebabkan kecelakaan. Keberadaan tanjakan ini pun menjadi salah satu kendala bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh melalui jalur ini. Meski demikian, jalan ini tetap menjadi jalur vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Kabupaten Pesisir Barat.
Selain tantangan fisik yang dihadapi, jalan ini juga dikenal dengan berbagai kisah mistis yang mewarnai perjalanan melewati tanjakan tersebut. Beberapa pengendara dan warga setempat menceritakan pengalaman mereka yang merasa ada "penunggu" atau sosok gaib yang hadir di sekitar jalan tersebut. Bahkan, pada malam hari, jalan ini semakin dianggap angker karena suasana yang sepi dan gelap. Beberapa cerita tentang kendaraan yang mogok secara tiba-tiba atau perasaan terhimpit oleh sesuatu yang tidak tampak kerap kali muncul dalam percakapan masyarakat.
Pengaruh Cerita Mistis terhadap Masyarakat
Cerita-cerita mistis yang berkembang seputar Tanjakan Manullah mempengaruhi banyak orang yang melewati jalan ini. Beberapa orang mengaku merasa ketakutan atau merasakan aura yang berbeda saat melintasi tanjakan, terutama saat malam hari. Masyarakat setempat percaya bahwa jalan ini memang memiliki "penunggu," dan mereka sering mengadakan ritual atau doa bersama untuk meminta keselamatan sebelum melewati jalan tersebut.