Tahun Depan, Pemkab Kembali Siapkan Insentif

Reporter: Nopri |

Editor: lusiana |

Minggu , 17 Dec 2023 - 00:33

1712--

Untuk Guru Ngaji, Imam Masjid-Marbot

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat akan kembali mengalokasikan sebesar Rp1.468.800.000 untuk pemberian insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot yang tersebar di 131 pekon dan lima kelurahan di kabupaten setempat pada tahun anggaran 2024 mendatang.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Lambar Novi Andry, untuk insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot tetap digulirkan yang selama ini dinilai sangat membantu.

”Programnya tetap dilanjuutkan, termasuk di tahun 2024 mendatang, karena program ini cukup membantu,” ungkapnya.

Terusnya, insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot ini merupakan program pemerintah dalam rangka peningkatan iman dan taqwa serta sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah kepada mereka yang telah memakmurkan masjid, karena itu untuk tahun 2023 program tersebut tetap digulirkan.

Untuk teknis pembagian insentif nantinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni per triwulan atau setiap tiga bulan sekali. Untuk penerimanya sendiri ditetapkan berdasarkan usulan dari masing-masing pekon melalui kecamatan.

”Jadi untuk by name sudah ada, para penerima ini sebelumnya diusulkan oleh pekon dan sebelum ada perubahan terkait dengan pengurus masjid atau data penerima, daftar nama tersebut yang akan menerima setiap tahunnya," pungkas Novi. (nopri/lusiana)

tahun depan, pemkab  kembali siapkan insentif                               untuk guru ngaji, imam masjid-marbot
 
balikbukit - pemkab lampung barat akan kembali mengalokasikan sebesar rp1.468.800.000 untuk pemberian insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot yang tersebar di 131 pekon dan lima kelurahan di kabupaten setempat pada tahun anggaran 2024 mendatang.
kabag kesejahteraan rakyat (kesra) sekretariat pemkab lambar novi andry, untuk insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot tetap digulirkan  yang selama ini dinilai sangat membantu.
”programnya tetap dilanjuutkan, termasuk di tahun 2024 mendatang, karena program ini cukup membantu,” ungkapnya.
 terusnya, insentif guru ngaji, imam masjid dan marbot ini merupakan program pemerintah dalam rangka peningkatan iman dan taqwa serta sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah kepada mereka yang telah memakmurkan masjid, karena itu untuk tahun 2023 program tersebut tetap digulirkan.
untuk teknis pembagian insentif nantinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni per triwulan atau setiap tiga bulan sekali. untuk penerimanya sendiri ditetapkan berdasarkan usulan dari masing-masing pekon melalui kecamatan.
”jadi untuk by name sudah ada, para penerima ini sebelumnya diusulkan oleh pekon dan sebelum ada perubahan terkait dengan pengurus masjid atau data penerima, daftar nama tersebut yang akan menerima setiap tahunnya," pungkas novi. (nopri/lusiana)

Tag

Share