Mardiono Menjawab Seruan Tobat Nasuha dari Romahurmuziy: “Setiap Hari Saya Salat Tobat”
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono.//Foto:dk/net.--
Dikatakannya, tobat harus dilakukan dengan kesadaran penuh dan tidak berulang pada kesalahan yang sama secara terus-menerus. Kalau kita bertobat tapi kemudian mengulang kesalahan, itu namanya ‘tobat sambel’, hanya sesaat dan tidak membawa perubahan yang nyata.
Seruan Tobat untuk Semua Pengurus PPP
Seruan Rommy tentang tobat nasuha tidak hanya ditujukan kepada Mardiono, tetapi juga kepada seluruh jajaran pengurus PPP. Ia menilai, tobat nasuha menjadi langkah introspektif untuk memperbaiki kondisi partai yang saat ini menghadapi tantangan besar.
Dengan sikap reflektif ini, Mardiono menyampaikan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus PPP terus berusaha memperbaiki diri, tidak hanya dalam konteks spiritual, tetapi juga dalam upaya membangun kembali kekuatan partai.
Pernyataan Mardiono mencerminkan keyakinannya akan pentingnya tobat sebagai bentuk introspeksi diri. Sementara itu, seruan Rommy menjadi momentum bagi PPP untuk bersatu dan melakukan evaluasi menyeluruh demi kebangkitan partai di masa depan.(*)