Sambut Reses Mukhlis Basri, Warga Suoh-BNS Curhat Soal Kondisi Infrastrukur

SUOH – Reses pertama anggota DPR RI Komisi V Drs. Hi.Mukhlis Basri, di Kecamatan Bandar Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS),  beberapa waktu lalu, disambut dengan antusiasme luar biasa oleh warga setempat.

Acara yang berlangsung di Balai Pekon Sukamarga ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan mendesak dalam perbaikan infrastruktur dan fasilitas dasar yang selama ini menjadi perhatian utama bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Dalam kesempatan itu, Mukhlis Basri mengungkapkan, bahwa reses ini menjadi kesempatan berharga untuk mendengarkan keluhan, harapan, dan berbagai persoalan yang dihadapi warga. Ia berjanji untuk membawa hasil reses ini ke kementerian terkait agar solusi konkret dapat segera diwujudkan.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlis Basri menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan warga. Ia akan membawa masalah-masalah yang dihadapi masyarakat ini ke kementerian terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Sosial, serta kementerian lainnya yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut.

”Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur dan sarana pelayanan dasar lainnya. Semua aspirasi ini akan saya bawa langsung ke kementerian yang berwenang, dan saya berharap dapat segera terwujud,” ujar Mukhlis Basri.

Selain itu, Mukhlis juga berjanji untuk terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang agar program-program yang diusulkan dapat terlaksana dengan baik di lapangan.

Reses ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Banyak warga yang mengungkapkan rasa senang bisa langsung menyampaikan masalah dan kebutuhan mereka kepada anggota DPR RI yang baru dilantik. Mereka berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, kualitas hidup mereka bisa lebih baik.

”Saya sangat senang dengan adanya reses ini. Kami bisa berbicara langsung dengan anggota DPR dan menyampaikan kebutuhan kami. Semoga pemerintah segera memberikan solusi untuk masalah-masalah yang kami hadapi,” ujar salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut.

Sejumlah masalah yang mengemuka dari warga diantaranya, warga mengeluhkan kondisi jalan provinsi Sukajadi-Banding Agung yang sepanjang 15 km sangat memprihatinkan. Mereka berharap agar jalan ini segera diperbaiki untuk memperlancar akses transportasi, terutama bagi petani yang ingin mengangkut hasil pertanian.

Kemudian, jalan penghubung antar kecamatan, Sukamarga-Tugu Ratu, sepanjang 12 km juga menjadi perhatian utama. Masyarakat menginginkan perbaikan jalan tersebut agar lebih aman dan nyaman dilalui, terutama di musim hujan yang membuat jalan berlubang dan licin.

Selanjutnya, warga juga mengusulkan normalisasi beberapa sungai seperti Way Semangka, Way Haru, dan Way Asam. Banjir yang kerap terjadi saat musim hujan mengancam pemukiman dan lahan pertanian, sehingga normalisasi sungai dianggap solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir.

Tidak hanya itu, warga juga mengusulkan ada program rehabilitasi rumah agar memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan untuk keluarga mereka. Permintaan untuk pembangunan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di beberapa pekon juga menjadi perhatian. Di sejumlah desa, fasilitas ini masih sangat terbatas, menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari warga.

Terakhir, kelangkaan air bersih juga menjadi masalah yang disampaikan oleh warga. Mereka mengusulkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) agar kebutuhan air bersih dapat tercukupi dengan baik. (adi/nopri)