Liburan Akhir Tahun, Kemenag Imbau Siswa Madrasah Jaga Nama Baik
Kasi Pendidikan Islam Kemenag Pesisir Barat Akhmad Khotob.-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Dalam rangka menyambut liburan sekolah yang bertepatan dengan libur akhir tahun, terutama bagi siswa Madrasah di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten setempat mengimbau seluruh siswa Madrasah di wilayah tersebut untuk menjaga nama baik lembaga pendidikan mereka.
Kepala Kemenag Kabupaten Pesbar, Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., melalui Kasi Pendidikan Islam, Ahmad Khotob, S.Ag., M.M., menjelaskan, meski liburan sekolah sering dimaknai sebagai waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang, namun pihaknya juga berharap para siswa tetap memanfaatkan waktu tersebut dengan bijak, tidak hanya untuk beristirahat tetapi juga untuk kegiatan yang dapat mengembangkan potensi diri dan memperkuat karakter.
“Liburan panjang yang bersamaan dengan libur akhir tahun ini hendaknya tidak menjadi alasan bagi siswa untuk melupakan tanggung jawab mereka sebagai pelajar yang memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik Madrasah,” katanya.
Dikatakannya, Kemenag Pesbar ingin para siswa, baik yang ada di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA), untuk tetap menjalani liburan dengan penuh tanggung jawab, tidak hanya bersenang-senang tanpa arah, tetapi juga memanfaatkan waktu untuk kegiatan positif yang dapat mendukung perkembangan diri mereka.
“Kemenag mengharapkan agar seluruh siswa Madrasah tetap memperhatikan nilai-nilai yang diajarkan selama masa pembelajaran, seperti kedisiplinan, etika, dan rasa hormat terhadap sesama,” ujarnya.
Liburan sekolah, menurutnya, bisa menjadi kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan bermanfaat yang akan menambah wawasan dan keahlian mereka, seperti mengikuti program keagamaan, kursus keterampilan, ataupun kegiatan sosial yang mendukung pengembangan karakter dan sosial mereka.
“Kita sangat berharap siswa tidak hanya menggunakan waktu liburan untuk bersantai tanpa makna. Justru, liburan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara akademis maupun spiritual,” jelasnya.
Ditambahkanya, Kemenag juga mengingatkan kepada para orang tua agar turut serta dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka selama liburan sekolah. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan anak-anak mereka tetap berada pada jalur yang benar, baik dalam menjaga perilaku sehari-hari maupun dalam memilih kegiatan yang sesuai.
“Peran orang tua tidak hanya terbatas pada memberikan izin atau larangan, tetapi juga mendidik anak-anak mereka untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang konstruktif dan mendidik,” pungkasnya.(yayan/*)