KBRI Bangkok Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Bom di Thailand
Ilustrasi ledakan Bom.//foto:dok/net--
Radarlambar.Bacakoran.co - Thailand diguncang ledakan bom rakitan di perbatasan Myanmar yang menewaskan tiga orang, namun hingga saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban insiden tersebut.
Eneng Siti Sondari, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Bangkok, dalam keterangannya, Minggu 15 Desember 2024 kemarin mengatakan, sejauh ini kami belum menerima laporan adanya WNI yang menjadi korban luka atau meninggal akibat insiden itu.
Ledakan itu terjadi pada Jumat 13 Desember 2024 malam, tepatnya di distrik Umphang, Provinsi Tak, wilayah utara Thailand. Meskipun situasi sempat memanas di lokasi kejadian, KBRI Bangkok melaporkan bahwa aktivitas masyarakat di sebagian besar wilayah Thailand tetap berjalan normal.
Dikatakannya secara umum, situasi di Thailand masih stabil, dan kegiatan masyarakat tidak terganggu.
Data WNI di Thailand
KBRI Bangkok mencatat terdapat 2.236 WNI yang tinggal di Thailand. Namun, jumlah tersebut diperkirakan lebih rendah dari jumlah sebenarnya karena banyak WNI yang belum melaporkan diri ke KBRI.
Pihaknya terus mengimbau WNI di Thailand untuk melaporkan keberadaannya agar memudahkan pendataan dan perlindungan jika terjadi keadaan darurat.
Kronologi dan Pelaku Ledakan
Dilaporkan oleh AFP, ledakan tersebut bersumber dari bom rakitan yang meledak di tengah keramaian sebuah festival lokal. Polisi Thailand telah menangkap dua tersangka terkait insiden itu: seorang pemuda lokal dan seorang pria asal Myanmar yang diduga terkait dengan kelompok pemberontak Karen National Union (KNU).