Prabowo akan Melantik Muhidin Sebagai Gubernur Kalsel

Radarlambar.bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin, sebagai Gubernur Kalsel yang baru. Pelantikan ini akan menggantikan posisi Sahbirin Noor, yang mengundurkan diri setelah terlibat dalam kasus hukum. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengonfirmasi bahwa pelantikan tersebut akan berlangsung pukul 14.00 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari yang sama.

Sahbirin Noor sebelumnya terlibat dalam kasus suap proyek, yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun demikian, Sahbirin berhasil memenangkan praperadilan yang mengabulkan sebagian permohonan, sehingga statusnya sebagai tersangka dianggap tidak sah.

Keputusan ini mengarah pada pengunduran dirinya dari jabatan Gubernur Kalsel.

Selain itu, Presiden Prabowo juga akan melantik pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk periode 2024-2029. Fitroh Rohcahyanto, salah satu calon pimpinan KPK yang terpilih, mengonfirmasi pelantikan ini, yang juga akan berlangsung di Istana Negara Jakarta.

Setyo Budiyanto, yang menjabat sebagai Ketua KPK, sebelumnya memiliki karir panjang di lembaga tersebut, termasuk menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK dan Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK.

Para pimpinan KPK yang terpilih termasuk Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Sedangkan Dewan Pengawas KPK yang baru terdiri dari Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno. (*)