Mengapa Ikan Sirip Biru Disebut Ikan Termahal di Dunia

Ikan Tuna Sirip Biru: Bluefin tuna disebut ikan termahal di dunia karena kombinasi antara kualitas dagingnya yang luar biasa, permintaan yang sangat tinggi, proses penangkapan yang sulit. Foto: Dok/Net----

Radarlambar.bacakoran.co -Ikan sirip biru, atau lebih dikenal dengan nama Bluefin tuna (Thunnus thynnus), telah lama menjadi simbol kemewahan di dunia kuliner, terutama di Jepang. Ikan ini dikenal dengan harga jual yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan dolar untuk satu ekor ikan yang besar. Lalu, apa yang membuat ikan ini begitu mahal? Berikut adalah beberapa alasan mengapa ikan sirip biru disebut ikan termahal di dunia.

1. Kualitas Daging yang Sangat Tinggi
Daging ikan sirip biru sangat dihargai karena teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya. Daging ikan ini memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang memberikan rasa manis dan meleleh di mulut, terutama pada bagian otot tubuh yang paling berlemak, yaitu bagian perut (otoro). Di restoran mewah, terutama sushi dan sashimi, daging sirip biru sering kali menjadi pilihan utama karena kualitasnya yang luar biasa. Hal inilah yang membuatnya menjadi bahan makanan eksklusif dengan harga yang sangat tinggi.

2. Permintaan yang Sangat Tinggi
Permintaan akan ikan sirip biru terus meningkat, terutama di pasar Jepang yang merupakan konsumen utama untuk ikan ini. Sushi dan sashimi dari ikan sirip biru adalah hidangan yang sangat populer di Jepang, bahkan bisa menjadi simbol status sosial di kalangan pecinta kuliner. Dengan permintaan yang terus tinggi dan ketersediaan ikan ini yang terbatas, harga ikan sirip biru terus meroket.

 3. Proses Penangkapan yang Sulit dan Mahal
Ikan sirip biru adalah ikan yang memiliki ukuran sangat besar, dapat mencapai panjang lebih dari 3 meter serta berat lebih dari 600 kilogram. Penangkapan ikan sirip biru tidaklah mudah. Ikan ini adalah spesies yang migrasi dan hidup di perairan yang luas, sehingga nelayan harus menempuh jarak jauh dan menggunakan peralatan yang sangat mahal untuk menangkapnya. Proses menangkap ikan sirip biru sering kali melibatkan metode penangkapan yang sangat selektif dan memakan waktu, yang pada akhirnya berkontribusi pada tingginya biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan ikan ini.

4. Keterbatasan Populasi dan Ancaman Kepunahan
Ikan sirip biru telah lama mengalami penurunan jumlah populasi akibat penangkapan berlebihan. Dengan adanya regulasi yang ketat dan upaya konservasi untuk melindungi spesies ini, jumlah ikan sirip biru yang dapat ditangkap secara sah semakin terbatas. Keterbatasan jumlah ikan yang dapat dipasarkan menambah nilai eksklusif dari ikan ini, menjadikannya barang yang langka dan sangat dicari. Dan semakin langka suatu barang, maka harga jualnya pun semakin tinggi dipasaran.

5. Lelang Ikan Sirip Biru yang Membuat Sensasi
Setiap tahun, di Jepang, khususnya di pasar ikan Tsukiji (sekarang di Toyosu), lelang ikan sirip biru sering kali menarik perhatian dunia. Pada lelang tersebut, harga ikan sirip biru yang besar dapat mencapai angka yang mencengangkan. Pada tahun 2019, sebuah ikan sirip biru seberat 278 kilogram terjual seharga lebih dari 3 juta dolar AS. Harga ini mencerminkan betapa langkanya ikan ini dan seberapa besar nilai simbolis yang dikaitkan dengan kepemilikan ikan sirip biru berkualitas tinggi.

6. Faktor Budaya dan Tradisi
Di Jepang, ikan sirip biru sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner yang sangat penting. Banyak restoran mewah yang menawarkan hidangan sirip biru sebagai bagian dari menu eksklusif mereka. Oleh karena itu, selain faktor ekonomi dan kelangkaan, ada juga faktor budaya yang mendongkrak harga ikan ini. Makanan dari ikan sirip biru bukan hanya soal rasa, tetapi juga mengenai prestise dan pengalaman kuliner yang tak ternilai.

Ikan sirip biru (Bluefin tuna) disebut ikan termahal di dunia karena kombinasi antara kualitas dagingnya yang luar biasa, permintaan yang sangat tinggi, proses penangkapan yang sulit, kelangkaan akibat penurunan populasi, serta faktor budaya yang mendasari tingginya nilai ikan ini. Dengan semua elemen tersebut, tidak mengherankan jika ikan sirip biru terus menjadi ikon kuliner eksklusif yang dihargai dengan harga yang sangat tinggi di pasar global.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan