Pedagang Kaki Lima Diimbau Patuhi Aturan
1812--
PESISIR TENGAH – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) kembali mengimbau para pedagang terutama dipinggir ruas jalan lintas barat (jalinbar) di sekitar pusat Ibukota Kabupaten setempat agar dapat mematuhi aturan. Hal itu sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan.
Kasatpolpol PP-Damkar Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, sejauh ini jajaran Satpol PP setempat masih terus melakukan pemantauan dan pengawasan disepanjang ruas jalinbar yang ada di sekitar pusat ibukota Kabupaten setempat, terhadap para pedagang kaki lima yang kerap mengelar dagangannya dipinggir ruas jalinbar, maupun dilokasi lainnya yang dapat memicu kemacetan kendaraan.
“Kita kembali mengingatkan dan mengimbau para pedagang untuk tidak menggelar dagangannya dipinggir ruas jalinbar, terutama titik rawan macet, apalagi menjelang libur tahun baru,” katanya.
Sementara itu, kata dia, pengawasan yang rutin dilakukan itu juga termasuk di lokasi sekitaran Tugu Merdeka Kecamatan Pesisir Tengah, yang hingga kini masih kembali dijadikan tempat untuk berjualan. Pihaknya juga meminta agar Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dapat membahas kembali persoalan tersebut. Sehingga kondisi Tugu Merdeka tersebut tidak lagi terlihat semrawut.
“Artinya, para pedagang bisa kembali menempati lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkab Pesbar salah satunya di Pasar Way Batu. Sedangkan, untuk penertiban pedagang kemungkinan kedepan bisa saja kembali dilakukan,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya masih menunggu dari OPD terkait, karena untuk penertiban pedagang harus dikoordinasikan dan dibahas bersama-sama. Yang pasti untuk sementara Satpol PP setempat baru sebatas melakukan pengawasan pedagang dipinggir jalan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan ketertuban umum, terutama menjelang libur tahun baru mendatang.
“Karena itu pastikan kondisi ruas jalan lintas barat terutama dipusat ibukota Kabupaten Pesbar ini rawan terjadi macet, terlebih diwilayah ini juga merupakan ruas jalan menuju lokasi wisata. Sehingga, dengan banyaknya pedagang dipinggir jalan itu dikhawatirkan juga akan memicu kemacetan kendaraan,” pungkasnya.(yayan/*)