Peserta PKH Srimenanti Salurkan Bantuan untuk Penderita Tumor
SOLIDARITAS : Para penerima PKH Kecamatan Airhitam kunjungi rekan sesama penerima bansos di Pekon Srimenanti serahkan bantuan pengobatan. Foto Dok--
AIRHITAM - Peratin Srimenanti, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Anggi Ismanto, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atas solidaritas kemanusiaan yang mereka tunjukkan. Aksi nyata berupa saling membantu ini menjadi cerminan kekompakan dan rasa peduli antar warga.
Hal tersebut diungkapkan Anggi setelah menerima kunjungan beberapa anggota PKH yang datang untuk menyerahkan bantuan guna mendukung pengobatan Sutarsih (41), salah satu warga setempat yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Bandar Lampung, karena menderita tumor.
Sutarsih sendiri merupakan salah satu penerima manfaat PKH di Pekon Srimenanti. Meskipun proses pengobatan yang dijalaninya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, namun bantuan yang diberikan oleh para warga tetap sangat berarti.
Bantuan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain di luar biaya pengobatan, seperti transportasi, makanan, dan keperluan sehari-hari yang tidak tercakup oleh BPJS.
“Sebagai peratin, atas nama keluarga Ibu Sutarsih, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban keluarga beliau,” ujar Anggi Ismanto.
Selain menyampaikan rasa terima kasih, Anggi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Sutarsih.
Ia berharap proses pengobatan yang saat ini tengah dijalani di rumah sakit dapat membawa hasil yang positif sehingga Sutarsih dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.
Anggi juga menyatakan bahwa solidaritas yang ditunjukkan oleh para penerima PKH merupakan bukti nyata bahwa program ini tidak hanya berfokus pada bantuan ekonomi, tetapi juga mampu mendorong rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Saya sangat bangga melihat semangat gotong royong warga kita. Meskipun mereka sendiri adalah penerima manfaat PKH, mereka tetap memiliki kepedulian yang tinggi untuk membantu sesama. Inilah nilai kemanusiaan yang harus terus kita jaga,” tambah Anggi.
Aksi solidaritas ini menjadi teladan bagi masyarakat lainnya bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat memberikan dampak besar, terutama dalam menghadapi kesulitan hidup. Bantuan kecil yang diberikan secara ikhlas dapat menjadi harapan besar bagi mereka yang sedang membutuhkan.
Sementara itu, kondisi Sutarsih masih memerlukan perhatian intensif dari tenaga medis. Keluarga Sutarsih berharap dukungan moril maupun materi dari masyarakat dapat terus mengalir hingga ia benar-benar pulih. Anggi menegaskan, pihak pemerintah pekon akan terus memantau perkembangan pengobatan Sutarsih dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.
Dengan aksi solidaritas yang kuat ini, masyarakat Srimenanti menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga saling menopang dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. *