Setia, Jay Idzes Tak Akan Tinggalkan Venezia di Tengah Ancaman Degradasi

Radarlambar.bacakoran.co - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat ini tengah menjadi incaran beberapa klub setelah tampil impresif bersama Venezia di Serie A. Namun, meski mendapat perhatian dari klub-klub besar, Idzes menegaskan bahwa ia tidak berniat meninggalkan Venezia hingga musim ini berakhir, meskipun timnya berada dalam situasi kritis.

 

Venezia, yang baru saja promosi ke Serie A, kini berada di dasar klasemen dan terancam terdegradasi hanya semusim setelah mengamankan promosi. Mereka baru mengumpulkan 10 poin dari 16 pertandingan yang telah dijalani, tertinggal 5 poin dari zona aman yang diwakili oleh peringkat 17.

 

Meski demikian, Jay Idzes tetap tampil konsisten dan menjadi salah satu pemain kunci Venezia. Ia selalu tampil sebagai starter di bawah arahan pelatih Eusebio Di Francesco, dengan hanya absen dua kali sepanjang musim ini, yakni karena skorsing dan cuti. Idzes telah mencatatkan total 1.238 menit bermain, dengan rata-rata 88,42 menit per pertandingan, yang menjadi yang tertinggi di tim.

 

Pada pertandingan terakhir, Idzes bahkan mencetak gol indah melawan Juventus, yang hampir membawa Venezia meraih kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini. Penampilan cemerlangnya di lapangan membuat nama Idzes semakin santer dibicarakan, dengan beberapa klub Serie A seperti Monza dan Torino dikabarkan tertarik merekrutnya.

 

Selain itu, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa klub-klub luar Italia ikut melirik pemain berusia 25 tahun ini. Namun, meskipun ada banyak minat, baik Idzes maupun Venezia dikabarkan akan menutup peluang transfer selama bursa transfer Januari mendatang.

 

Jay Idzes sendiri mengungkapkan bahwa ia hanya akan mempertimbangkan pindah ke klub lain pada musim panas 2024. Saat ini, fokus utamanya adalah membantu Venezia bertahan di Serie A, dan ia tidak ingin meninggalkan klub pada saat yang krisis seperti ini. Ia juga harus menghadapi tantangan baru setelah rekan setimnya, Michael Svoboda, dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera ligamen krusiat yang memaksanya menjalani operasi.

 

Dengan kondisi tersebut, Idzes bertekad untuk terus memberikan yang terbaik demi Venezia dan menghindarkan tim dari ancaman degradasi yang semakin nyata.(*)