Medan Magnet Bumi Bergerak, Kutub Utara Mendekat ke Rusia, GPS Berubah?

Model Magnetik Dunia 2025, salah satu alat utama yang dikembangkan untuk memodelkan perubahan medan magnet Bumi. Foto Dok. NOAA --

Radarlambar.bacakoran.co - Laporan terbaru World Magnetic Model 2025 menunjukkan bahwa medan magnet Kutub Utara perlahan bergerak mendekati wilayah Rusia. Fenomena ini diprediksi akan berlangsung hingga tahun 2029 sebelum mengalami perubahan berikutnya.  

Kutub Magnet vs. Kutub Geografis  

Penting untuk dipahami bahwa pergerakan ini tidak memengaruhi posisi geografis Kutub Utara yang tetap berada di 90° Lintang Utara. Yang berubah adalah medan magnet yang dihasilkan oleh logam cair konduktif di inti luar Bumi. Pergerakan logam cair ini menciptakan arus listrik yang membentuk medan magnet Bumi dengan dua kutub.  

Sejak tahun 1830-an, medan magnet Kutub Utara telah berpindah sekitar 2.250 kilometer dari Kanada menuju Siberia.

Dalam periode 1990 hingga 2005, laju pergeseran meningkat signifikan dari 15 kilometer per tahun menjadi 50-60 kilometer per tahun. Namun, dalam lima tahun terakhir, kecepatan ini mulai melambat.  

Dampak pada Teknologi  

Perubahan medan magnet ini berdampak besar pada teknologi, khususnya GPS dan sistem navigasi global yang bergantung pada akurasi medan magnet Bumi. Resolusi spasial di garis khatulistiwa yang kini mencapai 300 kilometer menjadi perhatian utama untuk memastikan sistem navigasi tetap presisi.  

"Model terbaru ini sangat penting untuk menyediakan panduan akurat bagi sistem navigasi hingga lima tahun ke depan," jelas Dr. William Brown dari Badan Survei Geologis Inggris (BGS).  

Perubahan yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya  

Menurut Dr. Brown, pola pergerakan medan magnet saat ini cukup unik. "Sejak tahun 1500-an, magnet Kutub Utara bergerak perlahan di sekitar Kanada. Namun, dalam 20 tahun terakhir, pergerakannya semakin cepat menuju Siberia," katanya.  

Fenomena ini memberikan wawasan baru tentang dinamika medan magnet Bumi dan pentingnya pemantauan secara berkala untuk memahami dampaknya pada kehidupan modern.

Dengan pergerakan yang kini melambat, para ilmuwan terus mempelajari apa yang menyebabkan perubahan besar ini dan bagaimana dampaknya terhadap planet kita.(*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan