China: AS Ancaman Utama bagi Keamanan Global

Radarlambar.bacakoran.co - Kementerian Pertahanan China pada Sabtu mengkritik laporan terbaru dari Pentagon yang membahas kemajuan pesat militer China. 

Dalam pernyataannya, Beijing menyebut bahwa kebijakan militer Amerika Serikat semakin konfrontatif, menjadikannya ancaman utama bagi stabilitas dunia.

"Fakta menunjukkan bahwa strategi militer AS cenderung lebih agresif dan provokatif. Amerika Serikat, yang sering terlibat dalam konflik, kini menjadi aktor utama yang merusak tatanan internasional dan mengancam keamanan global," ujar Zhang Xiaogang, juru bicara Kementerian Pertahanan China, melalui pernyataan resminya

Zhang juga menuduh AS menggunakan kekuatan militernya untuk mempertahankan dominasi global, menggulingkan pemerintahan melalui intervensi paksa, serta memicu ketegangan geopolitik.

Ia merujuk pada situasi di Suriah, Irak, dan Afghanistan sebagai contoh dampak buruk dari campur tangan militer AS yang menyebabkan krisis kemanusiaan dan banyak korban jiwa.

Laporan Pentagon, yang dirilis pada 18 Desember, menuduh China melakukan aksi spionase dan serangan siber yang signifikan. 

Dokumen itu juga mengungkap bahwa China telah memiliki lebih dari 600 hulu ledak nuklir operasional pada pertengahan 2024, dengan proyeksi mencapai 1.000 pada tahun 2030.

Sementara itu, China disebut terus memperluas kapabilitas nuklirnya di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan AS.

Di sisi lain, Pentagon menyatakan komitmennya untuk menjaga komunikasi dengan China demi mencegah konflik di tengah ketegangan yang ada. (*)