Maksimalkan Layanan Kesehatan di Wilayah Terpencil

BANGKUNAT - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil. Upaya itu terutama difokuskan pada empat Pekon di Kecamatan Bangkunat, yaitu Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading, dan Way Haru.

Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S.Tr.Keb., mengatakan bahwa, meski tantangan akses yang sulit, Puskesmas Bangkunat tetap berupaya maksimal memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil tersebut. Karena itu pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas, termasuk empat Pekon terpencil, terus dilaksanakan secara rutin.

“Kita terus berupaya memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang lebih sulit dijangkau, termasuk empat Pekon terpencil ini,” kata dia, Minggu 22 Desember 2024.

Dijelaskanya, Puskesmas Bangkunat memiliki tim yang terdiri dari delapan staf yang tidak hanya bekerja di pusat layanan, tetapi juga tinggal dan melayani masyarakat di daerah terpencil tersebut. Selain itu, Puskesmas Bangkunat juga secara berkala mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan daerah terpencil (Dacil), penyuluhan, serta sosialisasi tentang pentingnya kesehatan kepada masyarakat setempat.

“Seperti pada akhir November 2024, Puskesmas Bangkunat melaksanakan berbagai program pelayanan kesehatan dan kegiatan sosial, seperti penyuluhan kesehatan dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, pada Desember 2024, program rutin seperti Posyandu tetap berjalan lancar di setiap Pekon dengan bantuan bidan desa setempat. Tidak hanya itu, kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan pembinaan kader UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) juga masih aktif dilaksanakan. Kegiatan lain yang tak kalah penting, seperti imunisasi untuk ibu hamil dan anak-anak, serta pemberian tablet zat besi (FE) untuk remaja putri di tingkat SMP dan SMA, tetap dijalankan.

“Puskesmas Bangkunat juga terus melaksanakan penjaringan kesehatan siswa dan penyuluhan kesehatan di sekolah-sekolah. Salah satu program utama yang juga terus berjalan adalah intervensi Pelayanan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), yang bertujuan memberikan perhatian khusus pada kesehatan keluarga di daerah terpencil,” pungkasnya. *