Tertangkap Setelah Buron 7 Bulan, WN Ukraina Dalang di Balik Lab Narkoba di Bali

Roman Nazarenco, warga negara Ukraina yang menjadi otak di balik laboratorium narkoba di sebuah vila di Badung, Bali, berhasil ditangkap Bareskrim Polri. //Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Setelah tujuh bulan buron, Roman Nazarenco, warga negara Ukraina yang menjadi otak di balik laboratorium narkoba di sebuah vila di Badung, Bali, akhirnya ditangkap oleh Bareskrim Polri. Roman diketahui berperan sebagai inisiator pembangunan ruang bawah tanah di vila tersebut yang kemudian digunakan untuk memproduksi narkoba.

 

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 22 Desember 2024 kemarin mengungkap, Roman bertanggungjawab atas keseluruhan operasional laboratorium itu, mulai dari perencanaan hingga pengadaan bahan baku.

 

Dijelaskannya, Roman adalah pengendali utama, mulai dari merancang pembangunan laboratorium, memesan bahan, hingga memastikan produksi berjalan.

 

Roman bahkan secara khusus mengubah vila yang awalnya tanpa basement menjadi memiliki ruang bawah tanah sebagai tempat produksi narkoba. Ia mendesain vila itu dengan ruang bawah tanah tersembunyi sebagai strategi untuk menyamarkan aktivitas ilegal tersebut.

 

Penggerebekan di Vila Mewah

Operasi penggerebekan oleh tim Bareskrim Polri dilakukan pada Mei 2024. Dalam penggerebekan tersebut, tiga orang berhasil diamankan, yaitu dua pria kembar asal Ukraina, Ivan Volovod dan Mikhayla Volovod, serta seorang warga negara Rusia, Konstantin Krutz. Namun, Roman berhasil melarikan diri dan baru ditangkap tujuh bulan kemudian.

 

Menurut Mukti, Roman adalah dalang utama di balik jaringan ini, sementara tiga tersangka lainnya hanya menjalankan perintahnya.

 

Modus Canggih dan Teknologi Digital

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan