Fredy Pratama Masih Bersembunyi di Thailand, Polri Tegaskan Akan Segera Menangkapnya
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Mukti Juharsa.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Polri terus berupaya memburu gembong narkoba Fredy Pratama, yang hingga kini masih berstatus buron. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Mukti Juharsa, menegaskan pihaknya berkomitmen penuh untuk menangkap Fredy yang diduga bersembunyi di Thailand.
Mukti dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu 22 Desember 2024 kemarin usai menangkap Roman Nazarenco, seorang warga negara Ukraina yang menjadi pengendali jaringan laboratorium narkoba di Bali, yang telah buron sejak Mei 2024, yang diringkus di Thailand, Jumat 20 Desember 2024 itu mengaku pihaknya memastikan Fredy Pratama akan tertangkap. Sebab polri tidak akan berhenti sampai buronan itu berhasil diamankan. berhasil Roman,
Sinergi Internasional untuk Memburu Fredy Pratama
Mukti mengungkapkan, Polri terus memperkuat kerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri dan otoritas keamanan Thailand untuk mempercepat penangkapan Fredy. Berdasarkan informasi terkini, keberadaan Fredy masih terdeteksi di wilayah Thailand.
Ditegaskan Mukti, dengan bantuan Divisi Hubinter dan kerja sama internasional, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan penangkapan Fredy.
Meski demikian, Mukti menegaskan bahwa kasus Roman Nazarenco tidak memiliki kaitan langsung dengan Fredy Pratama. Tapi, fakta bahwa kedua buronan itu berada di Thailand menyoroti negara itu sebagai tempat persembunyian favorit bagi para pelaku kejahatan narkotika internasional.
Dikatakannya, kasus itu tidak terkait dengan Fredy. Namun, Thailand memang sering menjadi tempat perlindungan bagi pelarian narkoba. Masih banyak buronan Polri yang bersembunyi di negeri itu.
Kapolri Beri Instruksi Tegas
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk menangkap Fredy Pratama secepat mungkin. Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024 lalu, Kapolri Sigit menegaskan pentingnya kerja sama dengan otoritas Thailand dan jaringan Interpol.
Bahkan, Kapolri Sigit mengaku telah memerintahkan Bareskrim dan Hubinter Polri untuk terus bersinergi dengan pihak Thailand, baik melalui kerja sama Interpol maupun pendekatan police-to-police. Fredy Pratama harus segera diamankan.
Sigit juga menekankan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk memberantas jaringan narkoba yang merusak generasi muda di Indonesia.
Fredy Pratama dan Jaringan Narkoba Internasional
Fredy Pratama dikenal sebagai salah satu gembong narkoba paling dicari di Asia Tenggara. Jaringannya disebut-sebut beroperasi lintas negara dengan metode yang canggih dan sulit dilacak. Penangkapannya menjadi salah satu prioritas utama Polri dalam pemberantasan narkoba skala besar.
Dengan kolaborasi internasional yang semakin kuat, Polri optimis dapat segera meringkus Fredy dan mengungkap lebih banyak jaringan narkoba internasional yang terlibat. (*)