Apakah Daging Biawak Aman Dikonsumsi?

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Senin , 23 Dec 2024 - 11:06

Biawak Foto/Net--

apakah daging biawak aman dikonsumsi?                            radarlambar.bacakoran.co - daging biawak telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner di beberapa budaya, terutama di asia selatan dan asia tenggara.
namun, apakah daging biawak benar-benar aman untuk dikonsumsi? berikut adalah penjelasannya berdasarkan berbagai sumber.
 
1. aman dikonsumsi dengan syarat
bagi sebagian masyarakat, mengonsumsi daging reptil mungkin terasa ekstrem. namun, jika daging biawak diolah dengan cara yang higienis dan benar, daging ini relatif aman dikonsumsi. kebersihan dan pengolahan menjadi kunci utama untuk mencegah kontaminasi bakteri atau parasit.
menurut pedoman food safety di amerika serikat, suhu internal daging reptil harus mencapai 74 derajat celsius untuk memastikan semua bakteri mati.
penting juga untuk memilih biawak yang sehat dan membersihkannya dengan teliti sebelum dimasak.
 
2. risiko kesehatan yang mungkin timbul
meskipun aman jika diolah dengan benar, daging biawak tetap memiliki risiko kesehatan. beberapa bakteri dan parasit yang sering ditemukan pada daging biawak antara lain:
cacing pita (spirometra): parasit ini dapat menyebabkan sparganosis, yang berpotensi berbahaya jika cacing bersarang di otak atau organ vital lainnya.
bakteri salmonella dan vibrio spp.: bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius jika daging tidak dimasak dengan baik.
parasit lain, seperti trichinella dan gnathostoma, yang berasal dari makanan biawak, seperti katak atau ular.
menurut universitas airlangga, sekitar 69,64% daging biawak liar mengandung cacing pita. oleh karena itu, proses pembersihan dan pemasakan sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan.
 
3. manfaat yang diklaim dari daging biawak
meskipun belum ada bukti ilmiah yang konkret, beberapa masyarakat percaya bahwa daging biawak memiliki manfaat, seperti:
mengobati penyakit kulit.
meningkatkan vitalitas dan energi.
mengatasi gangguan pernapasan, seperti asma.
 
kepercayaan ini lebih banyak didasarkan pada tradisi dan budaya lokal daripada penelitian ilmiah.
 
daging biawak dapat dikonsumsi, tetapi memerlukan proses pembersihan dan pengolahan yang benar untuk meminimalkan risiko kesehatan.
 
namun, manfaat kesehatannya masih perlu pembuktian ilmiah lebih lanjut. jika ingin mencoba kuliner ekstrem ini, pastikan kebersihan dan metode memasaknya sesuai standar keamanan pangan.
 
bagi umat muslim atau mereka yang memiliki keyakinan tertentu, penting untuk mempertimbangkan hukum agama atau kepercayaan terkait konsumsi daging biawak. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 24 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan