Jelang Nataru 2025, Polisi Imbau Pedagang Bahan Pokok Hindari Praktik ‘Nakal’

BALIKBUKIT – Polres Lampung Barat melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Lampung Barat mengimbau para pedagang untuk menghindari praktik-praktik nakal, seperti penimbunan dan permainan harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Imbauan ini disampaikan guna menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok di tengah masyarakat.

Kanit Tipidter, Ipda Hendri Purna Irawan, mengatakan bahwa pihaknya bersama Tim Satgas Pangan akan terus memantau kondisi pasar di wilayah Lampung Barat, terutama selama periode menjelang Nataru. 

“Meskipun sejauh ini kita belum menemukan adanya indikasi (pedagang nakal) tersebut, namun kami mengimbau agar pedagang bahan pokok penting ini tidak melakukan praktik penimbunan atau permainan harga. Jika praktik tersebut ditemukan, kami tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Ipda Hendri.

Menurutnya, praktik penimbunan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan lebih dengan menaikkan harga bahan pokok dapat mengganggu kestabilan pasokan pangan di Lampung Barat. “Kegiatan penimbunan ini berpotensi menyebabkan kelangkaan bahan pokok di masyarakat, sehingga kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan praktik tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Ipda Hendri menegaskan bahwa hasil pemantauan di lapangan menunjukkan kondisi harga bahan pokok di Lampung Barat masih berada dalam kategori toleransi kemampuan daya beli masyarakat. Stok bahan pokok juga terpantau cukup aman, dengan distribusi yang lancar ke berbagai wilayah. 

“Sejauh ini semua terpantau aman, hanya saja ada beberapa pasokan terganggu seperti bawang merah, karena selama ini kita mengandalkan pasokan dari luar daerah sementara distribusi terganggu di pelabuhan merak, karena kondisi cuaca ekstrim. Namun kami terus memantau dan mengawasi perkembangannya,” ujarnya

Selain itu, sebagai langkah preventif, Polres Lampung Barat bersama instansi terkait terus mengoptimalkan pengawasan dan patroli pasar untuk memastikan kelancaran distribusi dan kestabilan harga bahan pokok menjelang Nataru. 

Ipda Hendri juga mengajak masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga kestabilan pasar, dengan melaporkan setiap indikasi praktik penimbunan atau kecurangan harga ke pihak berwajib.

“Demi kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru, kami berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk merugikan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan stabilitas kebutuhan pangan di Lampung Barat," tutupnya. *