Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Minta TRC-Satlak Tingkatkan Kewaspadaan
Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin.--Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa waktu mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Pelaksana (Satlak) BPBD setempat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut, M.Si., mengatakan, potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras yang disertai angin kencang, masih sangat mungkin terjadi di Kabupaten setempat, terutama menjelang malam pergantian tahun. Meski kini kondisi cuaca masih terpantau cukup tenang. Tapi kondisi itu tetap harus di waspadai bersama.
“Mengingat, dengan kondisi sekarang cuaca ekstrem juga kerap muncul secara tiba-tiba dan berpotensi membahayakan masyarakat, terutama nelayan yang beraktivitas di laut, maupun pengunjung wisata,” katanya.
Ditambahkannya, meski cuaca di wilayah Pesbar kini terlihat stabil, cuaca ekstrem pada akhir tahun biasanya juga merupakan fenomena yang biasa terjadi dan dapat berbahaya jika tidak diantisipasi. Karena itu, pihaknya minta agar seluruh TRC, Satlak serta pihak terkait lainnya untuk terus memantau kondisi cuaca dan wilayah secara berkala. Dengan kesiapsiagaan yang tinggi, jika terjadi bencana seperti angin kencang atau hujan lebat, BPBD dapat segera menanggulangi situasi tersebut dengan cepat.
“Terlebih jumlah wisatawan yang datang ke Pesbar menjelang liburan akhir tahun 2024 hingga awal tahun baru 2025 biasanya mengalami peningkatan disetiap destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesbar ini,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, pengawasan terhadap pengunjung di kawasan wisata pantai harus lebih diperketat, terutama terhadap pengunjung yang nekat berenang di laut. Hal itu sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. BPBD Pesbar tentunya juga berharap tidak ada kejadian yang tidak diinginkan terutama terhadap pengunjung yang berwisata di Pesbar ini, seperti pengunjung tenggelam akibat terseret ombak, maupun kejadian lainnya.
“Karena itu kita juga berharap dan meminta seluruh pengelola destinasi wisata pantai di Pesbar diharapkan untuk lebih maksimal dalam memantau keselamatan para pengunjung,” tandasnya.(yayan/*)