Herpes pada Anak Berikut Gejala dan Cara Penanganannya

Radarlambar.bacakoran.co - Herpes pada anak disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV) yang terbagi menjadi dua tipe utama: HSV-1 dan HSV-2.

Kedua jenis virus ini dapat menginfeksi kulit, selaput lendir serta organ dalam tubuh. Herpes pada anak umumnya ditularkan melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi seperti ciuman, berbagi peralatan makan atau kontak dengan cairan dari luka terbuka.

Gejala Herpes pada Anak

Gejala herpes pada anak bisa bervariasi tergantung pada jenis virus dan lokasi infeksi.

1. Luka atau Ruam: Munculnya lepuhan berisi cairan pada kulit, mulut atau area genital yang terasa perih atau gatal.

2. Demam: Beberapa anak yang terinfeksi herpes bisa mengalami demam yang sering terjadi bersamaan dengan ruam.

3. Peradangan di Area Terinfeksi: Jika infeksi terjadi di mulut atau sekitar bibir, akan muncul luka kecil yang menyakitkan seperti sariawan.

4. Gangguan Pencernaan: Gejala lainnya meliputi mual atau muntah.

5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening dekat area infeksi dapat membengkak dan terasa nyeri.

6. Nyeri di Area Tertentu: Jika infeksi terjadi pada area genital, anak bisa merasa nyeri saat buang air kecil.

Penyebab Herpes pada Anak

Herpes pada anak disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks, dengan dua tipe utama yang menjadi penyebabnya:

HSV-1 (Herpes Simplex Virus Tipe 1): Virus ini umumnya menyebabkan infeksi pada mulut atau wajah, sering dikenal dengan istilah "cold sore". Penularan bisa terjadi melalui ciuman atau berbagi peralatan makan.

HSV-2 (Herpes Simplex Virus Tipe 2): Biasanya menyebabkan infeksi pada area genital dan dapat ditularkan melalui kontak seksual atau, dalam kasus yang jarang, saat persalinan jika ibu terinfeksi.

Penanganan Herpes pada Anak

Penanganan herpes pada anak bertujuan untuk mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain;

1. Obat Antivirus: Dokter bisa meresepkan obat antiviral seperti asiklovir atau valasiklovir untuk mengurangi durasi infeksi dan mempercepat penyembuhan.

2. Perawatan Luka: Luka yang disebabkan oleh herpes dapat diobati dengan salep atau gel untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

3. Obat Pereda Nyeri: Jika anak merasa sakit atau demam, obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

4. Hidrasi: Pastikan anak tetap terhidrasi dengan cukup, terutama jika luka terjadi pada mulut atau tenggorokan, yang bisa menyulitkan anak untuk makan atau minum.

5. Mencegah Penularan: Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan mencuci tangan secara teratur sangat penting. Anak yang terinfeksi juga sebaiknya tidak berbagi peralatan makan atau handuk.

6. Isolasi: Anak yang terinfeksi harus menghindari kontak dengan bayi baru lahir atau orang dengan sistem imun yang lemah untuk mencegah penularan.(*)