Penjualan Senjata Rusia pada 2024 Mencapai Rekor Tertinggi

PERSENJATAAN - Canggih Rusia.//Foto : Russia Beyond--

Radarlambar.Bacakoran.co - Pada tahun 2024, Rusia mencatatkan rekor penjualan senjata dengan nilai lebih dari 57 miliar dolar AS. Produk militer Rusia telah diekspor ke 44 negara, sebagaimana diungkapkan oleh Alexander Mikheyev, CEO Rosoboronexport.

"Portofolio pesanan kami mencatatkan nilai tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, dengan angka lebih dari 57 miliar dolar AS," kata Mikheyev dalam pernyataan resminya.

Prioritas Domestik dan Pasar Ekspor
Rosoboronexport menekankan bahwa prioritas utama industri pertahanan Rusia adalah memenuhi kebutuhan militer domestik. Namun, peningkatan ekspor juga menunjukkan tingginya permintaan internasional terhadap teknologi militer Rusia, terutama dari negara-negara yang memiliki hubungan strategis.

Beberapa negara, seperti Iran dan Aljazair, menjadi pembeli utama peralatan militer Rusia. Pada 2023, Iran menyatakan niatnya untuk membeli jet tempur Su-35, helikopter Mi-28, dan pesawat latih Yak-130, dengan pengiriman gelombang pertama sudah dilakukan. Aljazair diprediksi menjadi pelanggan pertama untuk pesawat tempur-pembom Su-34E.

Produksi yang Pulih dan Fokus Inovasi
Produksi pesawat militer Rusia telah pulih dari titik terendah pada 2021 dan diproyeksikan terus meningkat hingga 2025. Langkah pemerintah Rusia untuk meningkatkan alokasi anggaran militer menjadi salah satu pendorong utama kebangkitan ini.

Meskipun inflasi tinggi menjadi tantangan, Rusia terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi militer generasi baru. Beberapa inovasi termasuk jet tempur Su-57, drone siluman S-70 Okhotnik, dan rudal canggih seperti Kh-69 dan Kh-41.

Dampak Konflik di Ukraina
Konflik di Ukraina memengaruhi strategi produksi dan penggunaan sistem persenjataan Rusia. Rusia kini memprioritaskan peralatan yang efisien dan berbiaya rendah untuk mempertahankan operasional militernya di medan perang.

Laporan dari United Aircraft Corporation mencatat peningkatan signifikan dalam produksi suku cadang pesawat pada 2023 dan 2024, dengan kenaikan masing-masing sebesar 80% dan 92%.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan