BPBD Pesisir Barat Gelar Sosialisasi KIE Rawan Bencana
SOSIALISASI KIE : BPBD Pesisir Barat menggelar sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana di kantor Camat Pesisir Selatan, Senin 30 Desember 2024. foto dok--
PESISIR SELATAN - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana di Kantor Camat Pesisir Selatan, Senin 30 Desember 2024.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut, M.Si., Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., narasumber, serta peserta dari seluruh aparatur kecamatan serta perwakilan dari aparatur Pekon se-Kecamatan Pesisir Selatan.
Dalam kesempatan itu, Imam Habibbudin menegaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang bencana, mengingat sifatnya yang tidak dapat diprediksi. Kegiatan ini bertujuan agar aparatur kecamatan dan pekon dapat memahami dengan baik langkah-langkah yang perlu diambil ketika bencana terjadi. Misalnya, saat terjadi gempa bumi, informasi yang tepat dan cepat dari para peratin sangat penting untuk mencegah kepanikan di masyarakat.
“Penyampaian informasi terkait ancaman tsunami yang harus berasal dari sumber terpercaya itu juga sangat penting. Kita juga berharap Kecamatan dan Pekon segera menetapkan titik kumpul dan jalur evakuasi yang mudah diakses oleh masyarakat sebagai bagian dari mitigasi bencana,” katanya.
Sementara itu, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BPBD Pesbar dalam memberikan pemahaman kepada aparatur pemerintah terkait langkah-langkah komunikasi dan edukasi menghadapi bencana. Karena itu, kedepan diharapkan hasil sosialisasi ini dapat diteruskan kepada masyarakat di setiap pekon untuk meningkatkan kesiapsiagaan secara kolektif.
“Kita mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan tanggap terhadap ancaman bencana. Dengan pemahaman yang baik, risiko dan dampak bencana dapat diminimalkan,” jelasnya.
Masih kata dia, sosialisasi ini menjadi langkah nyata untuk membangun ketangguhan masyarakat salah satunya yang ada di Kecamatan Pesisir Selatan ini dalam menghadapi potensi ancaman alam. Diharapkan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap bencana.
“Kita juga berharap dalam sosialisasi tersebut pemahaman masyarakat mengenai bencana tersebut benar-benar maksimal. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih sigap dan tanggap saat terjadi bencana,” pungkasnya. *