Arthralgia Penyebab, Gejala dan Penanganannya
ARTHRALGIA:Arthralgia merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor dari cedera ringan hingga penyakit yang lebih serius.Foto freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Arthralgia merupakan kondisi yang mengacu pada nyeri sendi yang dapat terjadi pada satu atau lebih sendi tubuh dan meskipun kondisi ini tidak selalu disertai peradangan seperti pada arthritis, rasa nyeri yang muncul tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala utama yang dialami penderita arthralgia adalah nyeri, kekakuan dan terkadang pembengkakan pada sendi yang terkena.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab arthralgia diantaranya;
1. Cedera atau Trauma
Cedera akibat kecelakaan, jatuh atau gerakan yang salah dapat menyebabkan nyeri pada sendi. Fraktur atau dislokasi juga dapat merusak sendi dan menyebabkan rasa sakit.
2. Infeksi
Infeksi virus, bakteri atau jamur pada sendi dapat menimbulkan peradangan dan nyeri. Misalnya infeksi akibat penyakit seperti gonore atau virus seperti influenza dapat mempengaruhi sendi.
3. Penyakit Autoimun
Penyakit seperti lupus atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, mengakibatkan peradangan dan nyeri.
4. Osteoarthritis
Keausan pada tulang rawan sendi yang terjadi seiring bertambahnya usia bisa menyebabkan osteoarthritis, yang merupakan salah satu penyebab umum nyeri sendi pada lansia.
5. Gout
Gout terjadi akibat penumpukan kristal asam urat dalam sendi, yang biasanya menyebabkan rasa sakit parah pada sendi jari kaki, namun juga dapat mempengaruhi sendi lainnya.
6. Kondisi Medis Lain
Beberapa kondisi medis seperti fibromyalgia atau kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan nyeri sendi. Selain itu, gangguan metabolik tertentu juga berperan dalam terjadinya arthralgia.
7. Kelebihan Penggunaan Sendi
Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti pada atlet atau pekerja yang banyak menggunakan sendi, bisa menyebabkan cedera mikro yang memicu nyeri pada sendi.
Gejala utama dari arthralgia, nyeri pada sendi namun beberapa tanda lainnya juga bisa muncul antara lain:
-Pembengkakan pada sendi yang terasa nyeri
-Kehangatan atau kemerahan di sekitar sendi
-Kekakuan atau kesulitan bergerak
-Sensasi sendi terasa terjepit atau sulit digerakkan
Penanganan arthralgia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut cara umum yang bisa dilakukan;
1. Penggunaan Obat Penghilang Nyeri
Obat-obatan seperti paracetamol atau NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
2. Fisioterapi
Untuk kasus arthralgia yang disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau kelebihan penggunaan sendi, fisioterapi dapat membantu memperkuat otot-otot yang mendukung sendi dan mengurangi rasa sakit.
3. Perubahan Gaya Hidup
Mengurangi aktivitas yang membebani sendi yang terkena, serta memberikan waktu istirahat pada sendi yang sakit, adalah langkah penting untuk pemulihan. Menggunakan alat bantu seperti pelindung sendi juga bisa membantu.
4. Pengobatan Penyakit Penyerta
Jika arthralgia disebabkan oleh penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis atau gout, penting untuk mengelola kondisi tersebut dengan obat-obatan khusus, seperti obat imunosupresan atau pengurang asam urat.
5. Kompres Dingin atau Hangat
Penggunaan kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri, sementara kompres hangat bisa mengatasi kekakuan pada sendi.
6. Perawatan Alternatif
Beberapa orang merasa terbantu dengan terapi alternatif seperti akupunktur atau konsumsi suplemen tertentu, seperti minyak ikan omega-3 dan glukosamin, yang dipercaya dapat mendukung kesehatan sendi.
7. Perawatan Medis Lebih Lanjut
Jika arthralgia disebabkan oleh infeksi atau kondisi serius lainnya, prosedur medis lebih lanjut seperti terapi infus atau bahkan pembedahan bisa diperlukan.(*)