Pj Peratin Sukaraja dan LHP Tinjau Jembatan Way Campang

Pengecekan jembatan oleh aparat Pekon Sukaraja Kecamatan Waytenong persiapan pembangunan ADD 2024-Foto Dok---
WAYTENONG – Pemerintah Pekon Sukaraja, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Peratin M. Rumdani, tengah memverifikasi usulan masyarakat terkait pembangunan Jembatan Way Campang. Usulan ini direncanakan untuk menjadi salah satu prioritas dalam Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025.
Peninjauan Kamis 31 Desember 2024 iti melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua Lembaga Hippun Pemekonan (LHP), Samsul Edward, Juru Tulis (Jurtul) M. Hasan, Babinkamtibmas Aipda Andika Sapta, serta perwakilan warga setempat.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pekon, lembaga masyarakat, dan aparat keamanan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang vital bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, Pj Peratin M. Rumdani menjelaskan bahwa masuknya pembangunan jembatan ini dalam skala prioritas menunjukkan komitmen pemerintah pekon terhadap kebutuhan masyarakat.
"Usulan ini kami nilai sangat penting karena manfaatnya yang besar bagi masyarakat. Kami berharap pembangunan ini dapat terealisasi tahun depan," ujarnya.
Ketua LHP Samsul Edward menambahkan, usulan pembangunan jembatan Way Campang bukanlah hal baru. Rencana ini telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah disahkan oleh LHP.
Menurutnya, akses jembatan tersebut sangat vital, terutama bagi masyarakat yang menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari.
"Kondisi jembatan saat ini yang masih berbahan non permanen sangat mengkhawatirkan. Selain menghambat mobilitas, juga berisiko membahayakan kendaraan yang melintas, terutama saat musim hujan," ungkap Samsul.
Sementara itu, Babinkamtibmas Aipda Andika Sapta memberikan dukungannya terhadap pemanfaatan ADD untuk pembangunan jembatan ini.
Andika menegaskan, jalur ini tidak hanya digunakan untuk aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi rute utama anak-anak menuju sekolah. "Pembangunan ini akan memberikan dampak positif yang besar, khususnya dalam mendukung kemudahan mobilitas masyarakat," jelas Andika.
Warga setempat berharap usulan ini segera diwujudkan karena akses tersebut menjadi salah satu urat nadi kehidupan masyarakat Pekon Sukaraja.
Dengan kondisi jembatan yang sudah tidak layak, masyarakat menginginkan adanya solusi konkret dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur tersebut.
Pemerintah Pekon Sukaraja pun berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan jembatan Way Campang dapat segera direalisasikan.
Sehingga dengan demikian, aktivitas masyarakat, baik dalam bidang ekonomi maupun pendidikan, dapat berjalan dengan lebih lancar dan aman. (rinto/nopri)