Selama Libur Nataru, Pendapatan Wisata Labuhan Jukung Capai Rp23 juta Lebih

PESISIR TENGAH - Libur Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi salah satu peluang bagi Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam meningkatkan pendapatan daerah. Dinas Pariwisata Kabupaten Pesbar mencatat total pendapatan dari retribusi di kawasan wisata Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, mencapai Rp23.197.000.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., melalui Sekretaris Mardiansyah S.K.M., mengatakan, pencapaian itu cukup signifikan untuk periode libur singkat. Pendapatan yang diperoleh selama libur Nataru di kawasan wisata Pantai Labuhan Jukung itu cukup signifikan dengan waktu sekitar delapan hari, yakni mulai 25 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

“Total pendapatan daerah yang bersumber dari kawasan wisata pantai Labuhan Jukung selama momen itu mencapai Rp23.197.000,” katanya, Jumat 3 Januari 2024.

Selain pendapatan, lanjutnya, jumlah pengunjung selama libur Nataru juga terbilang tinggi. Berdasarkan data, lebih dari 3.500 wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke pantai itu, dengan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat mencapai total 2.000 unit. Dengan jumlah kunjungan dan juga perolehan pendapatan tersebut, tentu membuktikan bahwa Pantai Labuhan Jukung ini masih banyak diminati oleh para wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

“Pemerintah Kabupaten Pesbar melalui Dinas Pariwisata tentunya akan terus berupaya memaksimalkan potensi wisata Pantai Labuhan Jukung,” jelasnya.

Masih kata Mardiansyah, sebagai salah satu destinasi andalan yang dikelola oleh pemerintah daerah, pantai ini memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama pada momen libur panjang seperti Nataru. Kedepan diharapkan jumlah kunjungan di kawasan wisata ini bisa lebih meningkat lagi, terutama pada momen-momen libur panjang itu. 

“Karena dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata yang masuk ke Pantai Labuhan Jukung, tentunya akan berdampak pada peningkatan sumber pendapatan daerah,” tandasnya.(yayan/*)