Cuaca Buruk, Pengaruhi Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Pulau Pisang

Ilustrasi Cuaca Buruk--

PESISIR TENGAH – Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, selama libur tahun baru 2025 mengalami penurunan cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Penurunan itu dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat, terutama gelombang laut yang menghambat penyeberangan dari Pelabuhan Kuala Stabas atau dari Tembakak menuju Pulau Pisang.

Peratin Pasar Pulau Pisang, Herdiawan, mengatakan, kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat, angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi di Pesisir Barat menjadi faktor utama yang mempengaruhi jumlah pengunjung.

“Meski cuaca mulai membaik menjelang pergantian tahun baru, tapi dampaknya terhadap kunjungan wisatawan cukup terasa, terutama di Pulau Pisang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan,” kata dia. 

Dijelaskannya, terdapat sejumlah pengunjung yang tetap memutuskan untuk berlibur di Pulau Pisang menikmati keindahan alam dengan lebih tenang, meski jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

“Masih ada pengunjung dari sejumlah daerah yang tetap datang ke Pulau Pisang, untuk menikmati keindahan destinasi wisata yang ada, dengan memanfaatkan kondisi cuaca yang membaik,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi cuaca pada libur tahun baru 2025 tidak bersahabat, sehingga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke pulau pisang, kondisi itu memang sudah di prediksi sejak awal Desember 2024 lalu.

“Hal itu karena, sejak awal Desember 2024, angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di periaran laut Kabupaten Pesbar, termasuk akses untuk menuju Pulau Pisang, sehingga penyeberangan sering terganggu,” tandasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan