Posko Satgas Masih Beroperasi, Tim Satgas Rutin Cek Kandang Jebak Harimau

PENGECEKAN_ Tim Satgas Satwa Liar masih terus rutin melakukan pengecekan kandang jebak harimau. -Foto Dok---

PESISIR TENGAH – Tim Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan konflik manusia dan satwa liar di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih terus mengaktifkan posko Satgas dalam penanganan harimau sumatera. Baik di Posko Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, maupun Posko Pelitajaya, Kecamatan Pesisir Selatan. Kegiatan itu untuk memaksimalkan penanganan persoalan satwa liar itu agar lebih maksimal lagi.

Menurut Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P. M.M., mengatakan, posko-posko Satgas dalam penanganan konflik satwa liar dan manusia itu hingga kini masih aktif dan direncanakan akan berakhir pada 9 Januari 2025 mendatang. Sehingga, apakah posko-posko itu nanti tetap akan dilanjutkan atau tidak akan dibahas bersama kembali.

“Posko Satgas itu melibatkan pihak dari TNI, Polri, TNBBS, KPH, tokoh masyarakat dan dibantu oleh aparatur Pekon di wilayah Posko tersebut,” katanya, Sabtu Januari 2025.

Dijelaskannya, nanti untuk pengaktifan posko itu akan melihat situasi dan kondisinya. Mengingat, hal itu juga akan melihat tanda-tanda skunder pada hewan buas dalam hal ini harimau yang sempat meresahkan masyarakat. Untuk tanda-tanda skunder itu meliputi jejak harimau, kotoran dan sebagainya.

“Namun hingga saat ini tim juga belum kembali menemukan tanda-tanda skunder terhadap hewan buas tersebut, baik yang ada di wilayah Pesisir Tengah dan Pesisir Selatan itu,” ujarnya.

Masih kata dia, tim Satgas juga masih terus memaksimalkan peninjauan kelokasi kandang jebak harimau, baik yang dipasang di wilayah perkebunan warga yang ada di Pekon Rawas, maupun di Pekon Pelitajaya tersebut. Mengingat semua kandang jebak harimau itu sampai dengan saat ini telah diganti dengan menggunakan umpan kambing. Namun memang belum membuahkan hasil sesuai dengan harapan bersama.

“Sehingga dalam dua atau tiga hari kedepan, semua kandang jebak tersebut dilakukan pengecekan. Hal itu, sebagai upaya agar kondisi umpan tidak mati. Selain itu, juga memastikan kondisi kandang jebak tidak ada kendala,” pungkasnya.(yayan/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan