Cara Mudah Membedakan Jenis Kelamin Anak Ayam Untuk Peternakan

Radarlambar.Bacakoran.co - Memisahkan anak ayam jantan dan betina sejak dini sangat penting, terutama dalam usaha peternakan ayam petelur. Jika dibiarkan tinggal dalam satu tempat bersama-sama ayam jantan yang tumbuh lebih cepat dapat mengganggu pertumbuhan ayam betina. Hal ini dapat menyebabkan persaingan yang tidak sehat, di mana ayam betina yang lebih lemah biasanya mengalami gangguan pertumbuhan.

Ayam jantan umumnya dipelihara untuk dijadikan ayam pedaging atau pejantan, sedangkan ayam betina digunakan untuk produksi telur. Untuk memisahkan keduanya dengan tepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan jenis kelamin anak ayam.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa bagian kloaka anak ayam. Pegang leher anak ayam dengan jari tengah dan manis, lalu arahkan badan ayam ke bawah dan rapatkan jari-jarimu pada bagian bawah perut ayam, kemudian ketuk bagian punggung anak ayam supaya ayam mengeluarkan kotoran.

Tekan bagian bawah anusnya, dan gunakan jari telunjuk tangan kanan untuk membuka lubang anus. Anak ayam jantan biasanya tampak titik kecil di bawah kloaka, sedangkan anak ayam betina tidak akan menunjukkan titik tersebut. Titik pada kloaka ini biasanya lebih jelas terlihat setelah anak ayam berusia sekitar dua minggu.

Perbedaan fisik antara ayam jantan dan betina juga bisa menjadi petunjuk. Ayam jantan cenderung memiliki jengger yang lebih besar, tegas dan bergerigi serta mata yang lebih besar dan bercahaya. Tubuhnya lebih besar, dengan bulu ekor yang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan bulu tubuh lainnya. Kakinya pun terlihat lebih besar, kuat, dan kokoh.

Di sisi lain, ayam betina memiliki jengger yang lebih kecil, tipis, dan kurang jelas, mata yang lebih kecil dan lemah, serta tubuh yang cenderung lebih pendek dan lembek. Bulu tubuhnya tumbuh lebih merata, dan kakinya lebih kecil dan pendek. Meskipun perbedaan ini mungkin sulit terlihat pada ayam yang masih muda, umumnya akan lebih jelas setelah ayam mencapai usia sekitar satu bulan.

Dengan memanfaatkan kedua cara ini, peternak dapat lebih mudah memisahkan anak ayam berdasarkan jenis kelamin mereka, yang penting untuk mengoptimalkan hasil peternakan, baik untuk ayam petelur maupun ayam pedaging.(*)