Manfaat Susu Kambing yang Rendah Laktosa

Susu kambing. Foto/Pixabay--

Radarlambar.Bacakoran.co - Susu kambing memiliki rasa yang sedikit manis dan bisa menjadi alternatif bagi individu yang tidak cocok dengan susu sapi. Hal ini karena kadar laktosa dalam susu kambing lebih rendah, sehingga cenderung tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.  

Salah satu keunggulan lain dari susu kambing adalah tidak adanya senyawa beta lactoglobuline. Zat ini dikenal sebagai alergen yang dapat memicu reaksi alergi seperti asma, infeksi saluran pernapasan, eksim, kemerahan pada kulit, hingga gangguan pencernaan. Meski aman bagi sebagian besar orang, susu kambing tidak dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan alergi.  

Keunggulan lainnya terletak pada struktur asam lemak yang lebih pendek, sehingga susu kambing lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, susu kambing tidak mengandung agglutinin, senyawa yang biasanya menyebabkan penggumpalan lemak pada susu sapi. Oleh karena itu, penyerapan nutrisi dari susu kambing lebih optimal di usus halus.  

Susu kambing juga bisa diolah menjadi sabun mandi. Sabun ini memiliki pH yang mirip dengan kulit manusia, sehingga mampu menjaga kelembutan kulit tanpa menyebabkan iritasi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa sabun susu kambing dapat membantu pemulihan kondisi kulit tertentu seperti psoriasis dan eksim.  

Kandungan protein pada susu kambing tergolong tinggi, dengan 84 gram protein dalam satu cangkir. Protein ini bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan serta pembentukan jaringan tubuh. Selain itu, susu kambing mengandung 22 jenis asam amino, termasuk delapan asam amino esensial seperti isoleusin, leusin, dan fenilalanin, yang berperan dalam pembentukan hormon serta jaringan tubuh.  

Susu kambing juga kaya akan mineral penting seperti kalsium, fosfor, kalium, riboflavin, dan protein. Dalam satu porsi, susu kambing dapat memenuhi 32,6% kebutuhan kalsium dan 27% kebutuhan fosfor harian. Konsumsi susu ini juga mendukung kesehatan tulang, meningkatkan kadar hemoglobin, serta mencukupi kebutuhan vitamin A, B1, B2, dan B3 pada anak-anak.  

Mitos yang menyebut susu kambing dapat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi tidak benar. Sebaliknya, susu kambing memiliki kandungan yang membantu menstabilkan tekanan darah, mendukung fungsi jantung, dan mengurangi risiko arteriosklerosis.(*)

Tag
Share