Cara Praktis Membuat Bubuk Cabai di Rumah

Bubuk cabai / Foto--Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Masyarakat Indonesia dikenal sangat akrab dengan cita rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai. Rasa pedas ini bahkan telah menjadi elemen penting dalam berbagai hidangan nusantara. Bagi sebagian orang, sensasi pedas dari cabai tidak hanya menambah selera makan tetapi juga menjadi kebutuhan yang sulit diabaikan.

 

Beragam olahan berbahan dasar cabai kini telah tersedia di pasaran, seperti saus, abon cabai, sambal, dan bubuk cabai. Dari semua produk tersebut, bubuk cabai menjadi salah satu pilihan praktis yang banyak diminati karena dapat digunakan dengan mudah dalam berbagai masakan.  

 

Menariknya, Anda tidak perlu selalu mengandalkan produk bubuk cabai kemasan yang dijual di toko atau supermarket. Membuat bubuk cabai sendiri di rumah sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan peralatan yang rumit. Selain untuk kebutuhan pribadi, bubuk cabai buatan sendiri juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

 

Dengan meningkatnya permintaan terhadap bumbu instan, produk bubuk cabai rumahan bisa menjadi sumber pemasukan tambahan. Selain itu, membuat bubuk cabai sendiri juga dapat menjadi solusi cerdas untuk mengatasi fluktuasi harga cabai segar yang kerap terjadi di pasaran. Dengan mengolah cabai menjadi bubuk, Anda bisa menyimpan cabai dalam bentuk yang lebih tahan lama dan tetap praktis digunakan.  

 

Langkah-langkah pembuatan bubuk cabai dimulai dari pemilihan bahan yang tepat. Gunakan cabai merah segar dengan tingkat kematangan sekitar 60–90 persen untuk mendapatkan hasil terbaik. Pastikan cabai yang digunakan masih segar agar kualitas bubuk cabai tetap terjaga. Langkah pertama adalah membuang tangkai cabai, kemudian mencucinya hingga bersih menggunakan air mengalir.

 

Setelah dicuci, tiriskan cabai hingga tidak ada sisa air yang menempel. Setelah itu, belah cabai secara memanjang. Penting untuk diketahui, Anda tidak perlu membuang biji cabai, karena biji juga berkontribusi terhadap rasa pedas bubuk cabai yang dihasilkan.  

 

Setelah proses pembelahan selesai, cabai perlu direndam dalam air hangat bersuhu antara 87 hingga 99°C selama 3–5 menit. Proses perendaman ini membantu mempercepat pengeringan dan menjaga warna alami cabai tetap cerah. Setelah direndam, keringkan cabai menggunakan oven dengan suhu sekitar 60°C. Proses pengeringan ini membutuhkan waktu 20–25 jam agar cabai benar-benar kering.

 

Tag
Share