Longsor dan Pohon Tumbang, Arus Lalulintas di Jalur Liwa-Krui Lumpuh 6 Jam

BENCANA_ Longsor dan pohon tumbang yang terjadi di tiga titik Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui di Pekon Kubu Perahu pada Jumat malam menyebabkan arus lalulintas lumpuh. -Foto Dok---

BALIKBUKIT - Tingginya curah hujan yang terjadi di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang yang terjadi di tiga titik Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Jumat (10/1/2025) malam.

Selain membentang di badan jalan dan membuat akses lalu lintas terhambat pohon tumbang juga menimpa atap rumah warga tepatnya di dekat GSG Kubu Perahu, proses evakuasi terhadap material pohon tumbang sempat terkendala curah hujan yang masih mengguyur wilayah setempat. 

Kepala BPBD Lambar, Padang Prio Utomo mengatakan, di titik kilometer 23, sebuah pohon tumbang menimpa atap rumah warga. Sementara di kilometer 27, pohon tumbang melintang di badan jalan, mengganggu arus lalu lintas kendaraan. 

“Hujan tejadi dari siang hingga sore hari mengakibatkan pohon tumbang di dua titik, di Jalan Nasional Lintas Liwa - Gunung Kemala Krui, Pekon Kubu Perahu, titik KM 23 menimpa 1 unit rumah, sedangkan titik KM 27 menutupi bagian badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan di lokasi,” kata dia, Jumat (10/1/2025).

Setelah menerima laporan tersebut kata dia Pusdalops PB segera merespon dengan menugaskan TRC untuk melakukan penyisiran dan melakukan asessment untuk memastikan informasi titik pohon tumbang dan/atau bencana lainnya 

“Penanganan pohon tumbang dilakukan oleh Satgas BPBD, satgas Pekon dan masyarakat sekitar berupa membersihkan puing-puing pohon yang melintang menggunakan peralatan manual seperti golok, chainsaw dan peralatan manual lainnya yang memakan waktu kurang lebih 120 menit,” ujarnya.

Meskipun puing-puing di kilometer 27 telah berhasil dibersihkan, namun longsor terjadi sekitar 200 meter dari lokasi tersebut, sehingga arus lalu lintas sempat kembali terhambat.

“Arus lalulintas kembali lancar sekitar pukul 00.00 Wib, setelah petugas membersihkan material dan mengupayakan membuka badan jalan satu jalur, dan untuk selanjutnya dibutuhkan penanganan menggunakan alat berat dan kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan