Langkah Bj. Habibie Kendalikan Dolar AS dari Rp16.800 ke Rp6.550

Habibie Berhasil Menurunkan Nilai Dolar dari Rp16.800 Menjadi Rp6.550, Ini Cara yang Dilakukannya. Foto Dok/Net --

Radarlambar.bacakoran.co – Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) tengah menunjukkan kekuatan signifikan terhadap berbagai mata uang, termasuk rupiah, yang kini melemah hingga melewati angka Rp16.000.

 Kondisi ini mengingatkan pada masa krisis ekonomi 1998 ketika nilai tukar dolar sempat menyentuh Rp16.800 dalam waktu singkat.

Situasi ekonomi saat itu beriringan dengan lengsernya Presiden Soeharto dari kekuasaan. BJ Habibie, yang menggantikan Soeharto, menghadapi tantangan besar dalam memulihkan stabilitas ekonomi.

Langkah-langkah strategis yang ditempuhnya berhasil mengembalikan nilai rupiah ke kisaran Rp6.550.

Salah satu upaya yang ditempuh Habibie adalah restrukturisasi sektor perbankan. Di Orde Baru pendirian bank dipermudah melalui kebijakan Paket Oktober 1988.,.


Namun, lemahnya manajemen perbankan menyebabkan banyak bank kolaps saat krisis melanda.

Habibie mencabut kebijakan tersebut dan melakukan konsolidasi terhadap empat bank pemerintah menjadi Bank Mandiri yang dikenal saat ini.

Habibie memisahkan Bank Indonesia (BI) dari pemerintah melalui penerbitan UU No. 23 Tahun 1999. Dalam otobiografinya, Habibie menyebut langkah tersebut sebagai salah satu strategi terbaik untuk memperkuat stabilitas rupiah.

BI yang independen dinilai penting untuk menjaga kebijakan moneter bebas dari intervensi politik.

Sertifikat Bank Indonesia diterbitkan dengan suku bunga tinggi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.

Kebijakan ini berhasil mendorong masyarakat kembali menyimpan uang di bank, sehingga peredaran uang berlebih dapat dikendalikan.

Habibie fokus mempertahankan subsidi lidtrik dan BBM guna menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka meski ekonomi sedang terpuruk.

Meski sempat menuai kritik karena beberapa pernyataan kontroversialnya, langkah-langkah Habibie berhasil membawa ekonomi Indonesia menuju pemulihan.

Kepercayaan pasar meningkat, investasi kembali masuk, dan nilai tukar dolar AS stabil di level Rp6.550. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan