Panduan Membaca Monitor ICU yang Perlu Dipahami

Monitor ICU berperan penting dalam memantau kondisi pasien yang menjalani perawatan intensif. Foto Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Monitor ICU berperan penting dalam memantau kondisi pasien yang menjalani perawatan intensif. Alat ini membantu menunjukkan tanda-tanda vital dan kondisi kesehatan pasien, seperti tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, laju napas, serta suhu tubuh. Informasi tenaga medis seperti dokter dan perawat dapat mengevaluasi kondisi pasien dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Alat ini sering dijumpai di ruang perawatan intensif seperti ICU, NICU, atau PICU. Meskipun membaca monitor ICU adalah tugas sehari-hari bagi tenaga kesehatan, keluarga pasien atau orang awam mungkin ingin memahami cara membaca informasi yang ditampilkan, terutama jika mereka sedang mendampingi kerabat yang dirawat.

Cara Membaca Monitor ICU dengan Tepat

Monitor ICU menampilkan berbagai angka, simbol, dan grafik yang memiliki arti masing-masing. Berikut ini adalah panduan membaca beberapa parameter utama pada monitor ICU:

1. Detak Jantung

Simbol HR/PR (Heart Rate/Pulse Rate) menunjukkan detak jantung atau denyut nadi pasien. Lokasi simbol ini biasanya di pojok kanan atas monitor.

Nilai Normal pada detak jantung 60–100 denyutan per menit untuk orang dewasa.
Jika nilai ini terlalu rendah atau terlalu tinggi, diperlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter.

2. Suhu Tubuh

Simbol TEMP menunjukkan suhu tubuh pasien, biasanya tertera di bawah angka detak jantung pada layar.

Nilai Normal: 36,6–37,2°C.
Suhu di atas 37,5°C  demam, sedangkan suhu di bawah 35°C menandakan hipotermia.

3. Tekanan Darah

Simbol BP (Blood Pressure) menampilkan tekanan darah pasien. Angka terdiri dari tekanan sistolik (SYS) dan diastolik (DIA).

Nilai Normal: 100–130 mmHg (sistolik) dan 60–80 mmHg (diastolik).
Tekanan darah biasanya ditampilkan dalam format seperti 120/70 atau dalam posisi bertingkat.

4. Laju Pernapasan

Simbol RR (Respiratory Rate) menunjukkan jumlah napas per menit

12–16 kali per menit untuk orang dewasa.
Kondisi seperti demam atau gangguan pernapasan, misalnya asma, dapat menyebabkan laju napas meningkat.

5. Saturasi Oksigen

Simbol SpO2 mengindikasikan kadar oksigen dalam darah.

Nilai Normal: 95% atau lebih tinggi.
Jika kadar oksigen rendah, dokter mungkin akan memberikan terapi oksigen atau tindakan medis lainnya.

6. Grafik Aktivitas Jantung

Monitor ICU juga menampilkan grafik atau gelombang yang dikenal sebagai ECG (Electrocardiogram). Grafik ini mencerminkan aktivitas listrik jantung dan umumnya hanya bisa diinterpretasikan oleh tenaga medis yang terlatih.

Perhatikan Alarm Monitor ICU

Monitor ICU sering dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika ada parameter yang dianggap tidak normal. Namun, alarm ini tidak selalu menunjukkan kondisi darurat karena bisa saja disebabkan oleh kesalahan teknis atau gangguan alat. Oleh karena itu, tenaga medis akan memverifikasi kondisi pasien melalui pemeriksaan fisik.

Jika Anda melihat perubahan pada monitor tetapi pasien terlihat stabil, sebaiknya tetap laporkan kepada dokter atau perawat. Namun, bila perubahan disertai gejala seperti sesak napas, denyut nadi menurun, kulit pucat, atau kondisi memburuk, segera panggil tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan