Dermatitis Seboroik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Edi Prasetya |

Minggu , 12 Jan 2025 - 16:04

Dermatitis seboroik dapat menjadi masalah kronis yang memerlukan perawatan berkelanjutan. Foto: Freepik--

dermatitis seboroik: penyebab, gejala, dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - dermatitis seboroik adalah gangguan kulit yang sering menyerang area kaya kelenjar minyak, seperti kulit kepala, wajah, dan punggung bagian atas. kondisi ini ditandai dengan kulit bersisik, gatal, dan kadang muncul kerak yang mirip dengan ketombe.
pada bayi, kondisi ini sering dikenal sebagai cradle cap yang biasanya menghilang dalam beberapa bulan pertama kehidupan. namun, pada orang dewasa, dermatitis seboroik dapat menjadi masalah kronis yang memerlukan perawatan berkelanjutan.
faktor penyebab dermatitis seboroik
penyebab pasti dermatitis seboroik belum sepenuhnya dipahami, tetapi gangguan ini sering dikaitkan dengan pertumbuhan jamur malassezia yang berlebihan pada kulit. beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko meliputi:
tingkat stres yang tinggi.
kulit berminyak.
perubahan cuaca, terutama saat dingin atau kering.
penyakit tertentu, seperti parkinson atau gangguan kekebalan tubuh.
tanda dan gejala yang perlu diperhatikan
gejala yang biasanya muncul pada penderita dermatitis seboroik antara lain:
1. kulit kepala bersisik dengan sisik putih atau kuning.
2. pengelupasan di area wajah, telinga, atau dada.
3. ruam yang tampak lebih gelap atau lebih terang, tergantung pada warna kulit.
4. gatal yang bisa memburuk akibat stres atau perubahan musim.
solusi mengatasi dermatitis seboroik
kondisi ini dapat dikelola dengan langkah-langkah berikut:
1. gunakan produk perawatan khusus: sampo yang mengandung bahan aktif seperti tar batubara, ketoconazole, atau selenium sulfida dapat membantu mengurangi gejala.
2. perawatan pada bayi: bersihkan kulit kepala bayi dengan sampo lembut serta air hangat. untuk kerak yang tebal, oleskan minyak mineral dan gosok perlahan.
konsultasikan dengan dokter kulit
jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya temui dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut. dokter dapat memberikan obat topikal atau sampo medis yang sesuai dengan kondisi anda. (*)