Inovasi Tekhnologi, Payung di Pantai Ini Bisa Dipakai untuk Cas Baterai

Anker memamerkan payung bertenaga surya yang masuk jajaran SOLIX di acara CES 2025 di Las Vegas, Nevada, AS. Foto Dok/Net--

Radarlambar.bacakoran.co- Pada acara Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas, Anker, perusahaan elektronik asal China, memperkenalkan produk inovatifnya berupa payung bertenaga surya.

Payung ini memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone dan pendingin.

Dalam skenario penggunaan, misalnya saat piknik di pantai, payung ini tidak hanya melindungi penggunanya dari sinar matahari langsung, tetapi juga berfungsi sebagai "power bank" yang dapat mengecas perangkat.

Payung bertenaga surya ini merupakan bagian dari lini produk Anker SOLIX, yang menonjolkan efisiensi energi dan ramah lingkungan.

Selain payung, produk lain dalam lini ini termasuk pembangkit listrik portabel dan generator surya, yang dirancang untuk menyediakan daya saat terjadi pemadaman listrik atau keadaan darurat.

Yang menarik dari payung ini adalah penggunaan sel surya perovskit, yang diklaim lebih efisien daripada sel surya silikon kristal tradisional.

Sel perovskit dapat menghasilkan kinerja hingga 30 persen lebih baik dalam cahaya terang dan dua kali lebih efisien di kondisi minim cahaya.

Dengan spesifikasi daya 80W yang dapat dihubungkan melalui port USB-C, payung ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca.

Anker belum mengumumkan harga pasti untuk payung ini, namun produk ini dipastikan akan tersedia pada musim semi atau panas tahun 2025.

Payung tersebut dipamerkan bersamaan dengan produk Anker lainnya, seperti cooler elektrik EverFrost generasi kedua dan speaker karaoke dengan fitur AI untuk menghapus suara, yang juga dapat menjadi pasangan sempurna untuk piknik di pantai.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan