Tunjukkan Empati, Polwan Bagikan Snack dan Susu untuk Anak-Anak Terdampak Pengosongan Lahan

Radarlambar.bacakoran.co- Di tengah proses pembongkaran rumah warga di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang berlangsung pada Senin (13/1/2024), para Polwan dari Polres Lampung Selatan dan Ditsamapta Polda Lampung menunjukkan tindakan humanis dengan memberikan snack dan susu kepada anak-anak yang terdampak oleh pembongkaran tersebut.

Pembongkaran ini dilakukan di atas lahan milik PTPN I Regional 7, yang telah melalui prosedur hukum yang sah. Namun, suasana menjadi emosional ketika warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak, terlihat histeris menyaksikan rumah mereka dihancurkan oleh alat berat.

Di tengah situasi yang penuh emosi ini, para Polwan dengan kasih sayang hadir untuk memberikan makanan ringan dan susu kepada anak-anak yang terimbas oleh peristiwa tersebut. Mereka juga memberikan pelukan untuk menenangkan suasana yang sempat tegang.

Aksi kemanusiaan ini mendapatkan sambutan positif dari warga, terutama para ibu yang merasa terbantu dengan perhatian dan empati yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa pendekatan humanis seperti ini sangat penting untuk membangun hubungan baik antara polisi dan masyarakat.

"Polwan hadir dengan aksi kemanusiaan sebagai bentuk perhatian bahwa polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman dan mendampingi masyarakat dalam situasi sulit," ujar Kombes Umi pada Selasa (14/1/2025).

Kombes Umi menambahkan bahwa tindakan ini juga merupakan upaya polisi untuk meredakan ketegangan yang mungkin timbul di tengah proses pengosongan. Polisi ingin masyarakat merasa didengar dan merasa perhatian dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Pelayanan seperti ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang harmonis, meskipun dalam situasi yang menantang," ujarnya. "Kami berharap dapat memberikan contoh positif dalam pelayanan kepolisian."

Tindakan ini menjadi bukti bahwa melalui pendekatan penuh empati, ketegangan dapat diredakan, dan rasa saling percaya antara masyarakat dan kepolisian dapat semakin terjaga.(*)