Dukung Kemajuan Pariwisata, Pemkab Berharap Ada Money Changer

Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat I Nyoman Setiawan--
PESISIR TENGAH - Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang telah lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, membutuhkan fasilitas yang mendesak. Pasalnya, hingga kini belum memiliki penyediaan fasilitas penukaran mata uang asing (money changer) diwilayah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., mengatakan, keberadaan money changer di Pesbar sangat diharapkan, sehingga dirinya berharap kedepan bisa segera terwujud. Mengingat, Kabupaten Pesbar, sebagai salah satu surga wisata di Indonesia, terutama bagi para peselancar mancanegara, terus menarik kunjungan wisatawan dari berbagai negara.
“Tapi, sampai saat ini para turis masih kesulitan mendapatkan layanan penukaran mata uang asing. Sebagian besar dari mereka harus pergi hingga ke Bandarlampung untuk menukar mata uang ke rupiah,” katanya, Selasa 14 januari 2025.
Dijelaskannya, keberadaan money changer di Pesbar sangat penting untuk mendukung kenyamanan para wisatawan. Hal ini bukan hanya tentang memberikan kemudahan, tapi juga meningkatkan daya saing pariwisata di Pesbar. Ketika fasilitas dasar seperti money changer tersedia, wisatawan akan merasa lebih nyaman.
“Kita sangat berharap pihak swasta dapat melihat peluang ini sebagai investasi yang menjanjikan. Keberadaan money changer tidak hanya menguntungkan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” jelasnya.
Ditambahkannya, tentunya Pemkab Pesbar melalui Dinas Pariwisata setempat sangat mendukung ada pihak swasta atau investor yang tertarik membuka layanan money changer di Pesbar. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Pesbar untuk terus meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
“Dengan semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung, diharapkan fasilitas seperti money changer bisa segera tersedia untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan mendukung pengembangan potensi pariwisata secara berkelanjutan,” pungkasnya. *