Pemenang Kompetisi Digital Marketing Berbagi Pengalaman

BALIKBUKIT- Ahmad Ansori, salah satu pemenang 10 besar kompetisisantri preneur digital marketing  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI)  yang di ikuti oleh 380 peserta se-Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 6-10 Januari 2025 di Jakarta, melakukan silaturahmi dengan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Lampung Barat. 

Kunjungan ini disambut oleh Ketua Baznas Lambar Hi. Abdul Rosid, S.Ag., beserta dengan wakil ketua dan juga sekretaris BAZNAS kabupaten Lampung Barat. Pertemuan yang bertempat di Kantor BAZNAS Lampung Barat di Komplek Ruko Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dan membagikan pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti kompetisi.

Pada kesempatan ini, Ahmad Ansori yang lebih akrab disapa Mas Aan, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan dan strategi digital marketing yang ia terapkan untuk meraih kesuksesan. 

”Di era digital seperti sekarang, penting sekali bagi santri untuk menguasai digital marketing. Dengan pengelolaan media sosial yang baik, kita bisa berinovasi dan mandiri, bahkan menghasilkan pendapatan yang cukup menjanjikan,” ujar Ahmad penuh semangat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Lambar, Abdul Rosyid memberikan apresiasi atas prestasi Ahmad dan berharap kisah suksesnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya. Selain itu, kedepannya, BAZNAS berencana untuk menggandeng Ahmad dalam berbagai program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mengajak masyarakat untuk lebih aktif berzakat dan bersedekah.

”Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BAZNAS dan komunitas digital marketing di Kabupaten Lampung Barat. Bersama-sama, kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dan sedekah, serta memanfaatkan digital marketing untuk kemajuan ekonomi,” ujar Abdul Rosid. 

Selain itu, pihak baznas berharap kunjungan ini menjadi titik awal untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan lebih banyak peluang digital bagi santri dan masyarakat Lampung Barat, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi guna menciptakan usaha yang lebih maju dan mandiri.*