Gunungratu Gelar Musrenbang, Fokus Infrastruktur dan Kesra

BANDAR NEGERI SUOH - Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di balai pekon setempat . Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak tersebut bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gunung Ratu.

Musrenbang ini dihadiri oleh Camat Bandar Negeri Suoh, Mandala Harto, S.IP., Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (Kasi PMP), pendamping pekon, Babinkamtibmas Polsek BNS, Babinsa, LHP, serta aparat pekon dan sejumlah perwakilan masyarakat dari Pekon Gunung Ratu.

Pada kesempatan tersebut, Peratin  Gunung Ratu, Hilmansyah, mengungkapkan bahwa pembahasan utama dalam Musrenbang kali ini adalah rencana pembangunan infrastruktur yang akan sangat mempengaruhi kesejahteraan warga.

Salah satu usulan prioritas adalah pembangunan jembatan gantung yang terletak di Pemangku Kali Medong Selatan. Jembatan ini sangat penting karena saat ini masyarakat mengalami kesulitan dalam melintasi jalan tersebut, terutama di musim hujan, di mana kondisi sungai menjadi lebih sulit untuk dilewati.

Selain itu, juga dibahas tentang perbaikan jalan usaha tani di beberapa pemangku yang memang membutuhkan perhatian. Pembangunan jalan usaha tani ini dinilai krusial karena akan mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian serta meningkatkan perekonomian warga setempat. Tidak ketinggalan, perbaikan akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang juga menjadi salah satu titik perhatian dalam musyawarah ini.

Salah satu usulan penting lainnya adalah pengadaan ambulance untuk Pekon Gunung Ratu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat. Dengan adanya ambulance yang tersedia, diharapkan dapat mempermudah akses warga menuju fasilitas kesehatan dengan lebih cepat.katanya.

Sementara, Camat Bandar Negeri Suoh, Mandala Harto S.IP, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan gantung di Pemangku Kali Medong Selatan dan pembangunan bronjong di Kali Way Semangka adalah dua hal yang sangat mendesak untuk segera ditangani. 

"Jembatan gantung ini menjadi prioritas utama karena kondisi jalan yang saat ini sulit dilalui warga, terutama saat musim hujan. Begitu juga dengan bronjong yang diperlukan di Kali Way Semangka untuk mencegah abrasi dan menjaga keselamatan warga di sekitar kawasan tersebut," ujar Mandala.

Mandala juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur ini demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Ia berharap usulan-usulan yang telah dibahas dalam Musrenbang ini dapat terealisasi pada tahun anggaran mendatang.

Masyarakat Gunung Ratu juga turut menyuarakan harapan mereka agar pembangunan yang diusulkan dapat segera dilaksanakan. Mereka menyadari bahwa pembangunan infrastruktur yang lebih baik akan mempermudah akses mereka terhadap berbagai fasilitas umum, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

”Musrenbang ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada pemerintah pekon dan kecamatan. Sebagai wujud dari semangat gotong royong, masyarakat berharap agar pembangunan yang diusulkan tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka di masa depan,” kata dia.

Dengan semangat kebersamaan yang tercipta dalam Musrenbang ini, diharapkan Pekon Gunung Ratu dapat terus berkembang dan semakin maju, dengan didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. *