Erna Pimpin Musrenbang di Pekon Muarajaya II

KEBUNTEBU– Giliran Pekon Muarajaya II, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), yang merupakan agenda tahunan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan, baik fisik maupun non-fisik. 

Seperti diketahui, Musrenbang menjadi wadah penting bagi masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pembangunan yang diharapkan dapat direalisasikan pemerintah.

Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., menyampaikan hal tersebut dalam Musrenbang Pekon Sukapura pada Rabu, 15Januari 2025. 

Dijelaskannya. Kegiatan ini merupakan langkah awal menyusun perencanaan pembangunan tahun 2025 yang akan direalisasikan pada 2026.

”Musrenbang ini bertujuan untuk menjaring informasi, membahas, serta menyepakati usulan kegiatan pembangunan pekon atau kelurahan yang menjadi prioritas. Hasilnya akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pekon dan Daftar Prioritas Usulan Tahun 2026,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu Ernawati menegaskan pentingnya masyarakat dan perwakilan yang hadir dalam Musrenbang untuk mengajukan usulan pembangunan yang benar-benar menjadi prioritas dan mendesak. 

Hal ini karena keterbatasan anggaran membuat tidak semua aspirasi dapat direalisasikan. Pemerintah perlu mempertimbangkan pemerataan pembangunan agar semua wilayah mendapatkan manfaat yang adil.

Sementara itu, Peratin Muarajaya II Ardiyo Pratama Putra, A.Md,  berharap berbagai aspirasi yang muncul dalam Musrenbang ini dapat diakomodasi, terutama usulan yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan, pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, serta pemberdayaan UMKM. ”Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, Provinsi, maupun APBN sangat penting untuk mendukung berbagai sektor pembangunan. Selain itu, Dana Desa (ADD) yang regulasinya sudah ditentukan, seperti program ketahanan pangan dan pengentasan stunting, juga harus dimanfaatkan maksimal untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Pekon Muarajaya II terus mendorong pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas utama. Salah satu fokus utama adalah peningkatan akses jalan di sepuluh pemangku wilayah pekon.

Perbaikan akses jalan ini diharapkan dapat mendukung mobilitas warga, meningkatkan aktivitas ekonomi, serta memudahkan akses ke layanan pendidikan dan kesehatan.

Selain pembangunan fisik, perhatian juga diberikan pada sektor sosial, budaya, serta pengembangan usaha masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.

Pemerintah pekon berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dan pusat. Dengan berjalannya Musrenbang ini, harapannya pembangunan yang direncanakan dapat memberikan manfaat luas serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pekon Sukapura. *