Kesbangpol Caatat 83 Organisasi Terdaftar

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, mencatat jumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta organisasi lainnya di Kabupaten setempat mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Lisa Kustina, S.Pd., mendampingi Kepala Badan Kesbangpol Pesbar, Syahrial Abadi, S. Sos., M.M., mengatakan, berdasarkan data yang ada di Kesbangpol setempat untuk jumlah organsasi di Pesbar hingga kini tercatat sebanyak 83 organisasi, terdiri dari Ormas dan LSM dengan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebanyak 51 organisasi.

“Selain itu, organisasi dengan Surat Keterangan Berbadan Hukum (SKB) sebanyak 23 organisasi, organisasi berbadan hukum formal (dengan akte pendirian atau AD/ART) ada enam organisasi, serta organisasi Kepemudaan tercatat ada tiga organisasi,” kata dia, Kamis 16 Januari 2025.

Dijelaskannya, keberadaan Ormas dan LSM memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ormas dan LSM bukan sekadar wadah bagi masyarakat untuk berkumpul, tapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan aspirasi, menjalankan program sosial, dan meningkatkan kesadaran publik dan lainnya.

“Berbagai organisasi tersebut, tentunya diharapkan untuk terus mendukung dan bersinergi bersama Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah,” ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, pihaknya juga mengakui bahwa terdapat tantangan administratif yang perlu segera ditangani. Beberapa organisasi belum memperpanjang masa berlaku izin operasionalnya, sehingga hal itu jelas berpotensi menghambat legalitas dan kelancaran aktivitas mereka.

“Karena itu, kita terus mendorong organisasi untuk melengkapi dokumen administrasi, hal ini penting agar mereka tetap dapat beroperasi secara sah dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, masih kata Lisa, Kesbangpol Pesbar juga berkomitmen untuk berupaya memberikan pembinaan kepada Ormas dan LSM, guna memastikan mereka memahami peraturan yang berlaku sekaligus meningkatkan efektivitas program yang dijalankan. Sehingga, melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan Ormas, peran organisasi ini dapat lebih dioptimalkan, terutama dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat.

“Ormas merupakan aset penting dalam membangun demokrasi yang sehat dan masyarakat yang mandiri. Dengan kerja sama yang solid, kita optimistis Pesbar akan menjadi daerah yang lebih maju,” pungkasnya. *