Mata Merah Sebelah Kiri: Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Yogi Astrayuda |

Jumat , 17 Jan 2025 - 16:47

Mata merah pada sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang ringan hingga kondisi yang memerlukan penanganan medis. Foto Google--

Jika kemerahan disebabkan oleh kondisi ringan seperti iritasi atau mata kering, langkah-langkah berikut dapat membantu:

* Kompres mata dengan handuk dingin selama 10–15 menit beberapa kali sehari.

* Gunakan kantong teh hijau atau chamomile dingin sebagai kompres alami.

* Gunakan obat tetes mata buatan untuk membantu melembapkan mata.

Untuk Kasus Berat

Mata merah yang tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu atau disertai gejala parah seperti nyeri hebat dan penurunan penglihatan memerlukan penanganan medis. Dokter mungkin akan memberikan:

* Obat Tetes Antihistamin: Untuk mengurangi alergi atau peradangan.

* Antibiotik: Dalam bentuk tetes, salep, atau tablet, untuk menangani infeksi bakteri.

mata merah sebelah kiri: penyebab dan solusi mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - mata merah pada sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang ringan hingga kondisi yang memerlukan penanganan medis. meski beberapa kasus dapat sembuh sendiri, penting untuk segera menangani kondisi ini agar tidak menjadi lebih serius.
 
kemerahan pada mata sering kali terjadi akibat pelebaran atau peradangan pembuluh darah kecil di permukaan mata. kondisi ini dapat terjadi secara mendadak atau berkembang secara bertahap. selain merah, gejala lain seperti buramnya penglihatan, rasa perih, gatal, mata berair, dan sensasi seperti ada benda asing di mata sering menyertai.
 
walaupun sebagian besar kasus tidak berbahaya, mata merah sebelah kiri juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. oleh karena itu, memahami penyebabnya sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat.
 
penyebab umum mata merah sebelah kiri
 
1. mata kering
 
kekurangan produksi air mata atau terlalu banyak penguapan bisa menyebabkan mata terasa kering dan merah. faktor-faktor seperti usia, paparan sinar matahari, infeksi, atau efek obat-obatan sering menjadi penyebabnya.
 
2. alergi
 
reaksi tubuh terhadap debu, bulu hewan, atau zat asing lain dapat memicu alergi pada mata. selain kemerahan, alergi biasanya disertai gatal, mata berair, dan bengkak.
 
3. iritasi
 
kontak dengan debu, asap, atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi mata. kebiasaan menyentuh mata dengan tangan kotor juga meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.
 
 
4. konjungtivitis
 
peradangan jaringan lunak di sekitar mata, baik karena infeksi bakteri, virus, atau alergi, sering menjadi penyebab mata merah. gejala tambahan termasuk mata gatal, bengkak, dan terkadang bernanah.
 
5. blefaritis
 
kondisi ini biasanya terjadi akibat penyumbatan kelenjar minyak di dekat bulu mata, yang menyebabkan kemerahan, perih, dan bengkak pada kelopak mata.
 
6. keratitis
 
peradangan pada kornea akibat cedera atau infeksi dapat menyebabkan mata merah, penglihatan buram, dan sensitif terhadap cahaya.
 
7. ulkus kornea
 
luka terbuka pada kornea sering kali disebabkan oleh infeksi atau penggunaan lensa kontak yang tidak higienis. gejalanya meliputi mata merah, nyeri, dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
 
8. cedera mata
 
trauma akibat benda asing, bahan kimia, atau luka bakar bisa menyebabkan pembuluh darah mata melebar, sehingga mata tampak merah.
 
cara mengatasi mata merah sebelah kiri
 
untuk kasus ringan
 
jika kemerahan disebabkan oleh kondisi ringan seperti iritasi atau mata kering, langkah-langkah berikut dapat membantu:
 
* kompres mata dengan handuk dingin selama 10–15 menit beberapa kali sehari.
* gunakan kantong teh hijau atau chamomile dingin sebagai kompres alami.
* gunakan obat tetes mata buatan untuk membantu melembapkan mata.
 
 
untuk kasus berat
 
mata merah yang tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu atau disertai gejala parah seperti nyeri hebat dan penurunan penglihatan memerlukan penanganan medis. dokter mungkin akan memberikan:
 
* obat tetes antihistamin: untuk mengurangi alergi atau peradangan.
* antibiotik: dalam bentuk tetes, salep, atau tablet, untuk menangani infeksi bakteri.
 
kapan harus ke dokter?
 
segera konsultasikan ke dokter jika mata merah disertai gejala seperti demam, nyeri hebat, penglihatan kabur, atau sensitivitas tinggi terhadap cahaya. penanganan cepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan