Produksi Kakao di Lampung Barat Capai 901 Ton

Ilustrasi Kakao--

BALIKBUKIT - Selain kopi, Kabupaten Lampung Barat juga merupakan daerah penghasil tanaman perkebunan berupa kakao.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak), Yudha Setiawan S.I.P menjelaskan bahwa masyarakat Kabupaten Lampung Barat mayoritas petani kopi namun ada juga petani yang melakukan penanaman kakao di sela-sela tanaman kopi, seperti di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh.

“Jumlah petani di Kabupaten Lampung Barat yang melakukan budidaya kakao sebanyak 2.202 kepala keluarga (KK),” ujar Yudha, Jumat (17/1/2025).

Masih kata dia, pada tahun 2024, luas lahan yang ditanami kakao mencapai 1.679 hektar terdiri dari 177 hektar tanaman belum menghasilkan (TBM), 911 hektar tanaman menghasilkan (TM), dan 590 hektar tanaman rusak (TR). “Dari luas lahan 911 hektar yang menghasilkan tersebut produksinya mencapai 901 ton dalam bentuk biji kering,” aku Yudha.

Untuk di Lampung Barat, kata dia, daerah penghasil tanaman kakao tersebut diantaranya di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh. “Di daerah sana banyak petani yang menanam kakao dan hasilnya lumayan untuk petani, bahkan harganya saat ini mengalami kenaikan. Jadi diharapkan selain panen kopi, pada saat musim peceklik petani juga bisa panen kakao sehingga pendapatan mereka meningkat dan petani hidup sejahtera,” pungkas dia. (lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan