Trump Kritik Biden Terkait Klaim Peran dalam Gencatan Senjata Israel-Hamas

Radarlambar.bacakoran.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik Presiden Joe Biden setelah Biden mengklaim memiliki peran dalam gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Trump menegaskan bahwa kesepakatan tersebut sepenuhnya merupakan hasil dari usahanya.

Menurut Trump, Biden tidak berkontribusi dalam negosiasi dan tidak berperan dalam terwujudnya kesepakatan tersebut. Ia menyebut bahwa tanpa keterlibatannya, gencatan senjata tersebut tidak akan pernah terjadi. Trump juga menambahkan bahwa arah negosiasi telah berubah secara cepat setelah dirinya turun tangan, bahkan seharusnya dilakukan sebelum ia resmi menjabat kembali.

Trump menegaskan bahwa jika ia tidak mengambil tindakan, para sandera yang ditahan oleh Hamas tidak akan dilepaskan. Sejak kesepakatan gencatan senjata disepakati, baik Trump maupun Biden saling mengklaim memiliki andil terbesar dalam tercapainya perjanjian tersebut.

Biden menyatakan bahwa pemerintah AS telah bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan kedua pihak mencapai kesepakatan sebelum masa pemerintahannya berakhir. Sementara itu, Trump berulang kali menegaskan bahwa jika ia kembali terpilih, ia akan menyelesaikan konflik dengan cepat.

Kesepakatan gencatan senjata ini dicapai di tengah kondisi politik yang penuh ketegangan di AS. Biden disebut baru terlihat aktif dalam negosiasi ketika masa jabatannya hampir berakhir, meskipun ia memiliki banyak waktu sebelumnya untuk mendorong penyelesaian konflik.

Meski kesepakatan gencatan senjata telah dicapai, tidak ada jaminan bahwa kesepakatan tersebut akan dipatuhi sepenuhnya, mengingat Israel memiliki riwayat melanggar perjanjian sebelumnya. Perjanjian ini terjadi setelah Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 46 ribu orang meninggal dunia. (*)