Mengatasi Lemak di Leher yang Mengganggu Penampilan

Radarlambar.bacakoran.co - Lemak berlebih di area leher sering kali dianggap mengganggu, terutama bagi sebagian wanita. Beragam cara dilakukan untuk menghilangkan lipatan lemak di leher agar penampilan terlihat lebih menarik. Namun, penting untuk memilih metode yang efektif dan terbukti secara ilmiah.

Hindari Cara yang Tidak Terbukti

Ada banyak metode yang diklaim dapat menghilangkan lemak di leher, seperti meregangkan leher, mengerutkan bibir, atau mengunyah permen karet. Namun, cara-cara tersebut belum terbukti efektif secara ilmiah.

Pada individu dengan berat badan berlebih, lipatan lemak di leher biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak akibat peningkatan berat badan. Solusi terbaik adalah dengan menurunkan berat badan melalui pola hidup sehat.

Menurunkan Berat Badan Secara Sehat

Menurunkan berat badan dapat membantu mengatasi lemak di leher. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

* Pola Makan Seimbang: Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat, perbanyak makanan tinggi serat, protein, dan rendah lemak.

* Olahraga Rutin: Lakukan aktivitas fisik seperti jogging, berenang, menari, atau berjalan cepat setidaknya 30 menit setiap hari. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan tetapi juga meningkatkan kebugaran tubuh.

Pilihan Tindakan Medis

Jika pola makan sehat dan olahraga belum cukup, terutama pada individu dengan faktor genetik, tindakan medis dapat menjadi solusi. Berikut beberapa metode medis yang tersedia:

* Terapi Ultrasonik Eksternal

Terapi non-bedah ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan sel-sel lemak di leher. Dokter akan menyuntikkan cairan tertentu sebelum memaparkan gelombang ultrasonik. Hasil terapi bergantung pada jumlah lemak yang ada.

* Suntik Asam Deoksikolat

Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat asam deoksikolat ke area leher untuk melarutkan lemak. Dibutuhkan beberapa sesi dengan jumlah suntikan tertentu untuk hasil optimal. Efek sampingnya meliputi pembengkakan, memar, atau rasa sakit.