Tak Lagi Aman Dihuni, 2 Rumah di Kubuperahu Dibongkar
DIBONGKAR : Dua rumah di DAS Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit dibongkar lantaran tidak aman lagi untuk di huni setelah bagian dapur salah satu rumah hanyut terseret arus. Foto Dok --
BALIKBUKIT – Kerusakan akibat luapan Sungai Way Laay di Pemangku 1, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat terus dirasakan oleh warga. Dua rumah yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) akhirnya dibongkar lantaran tidak aman lagi untuk di huni setelah bagian dapur salah satu rumah hanyut terseret arus air beberapa waktu lalu.
Salah satu pemilik rumah, Hendri Saputra, menjelaskan bahwa kondisi tempat tinggalnya sudah tidak aman sejak kejadian banjir beberapa hari lalu. Bagian dapur rumahnya yang berada di tepi sungai telah hanyut, menyisakan pondasi yang terancam ambruk sepenuhnya.
”Setelah banjir, kami tidak punya pilihan lain selain membongkar rumah ini. Air yang meluap sangat deras dan terus mengikis pondasi rumah. Saat ini kami terpaksa mengungsi ke rumah kerabat,” kata Hendri.
Peratin Kubuperahu, Kusnadi, mengungkapkan bahwa pembongkaran dua rumah tersebut dilakukan atas inisiatif keluarga, dengan dukungan warga setempat yang membantu proses evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
”Kami membantu membongkar rumah ini untuk menghindari risiko yang lebih besar. Situasi ini menjadi pelajaran penting bahwa kawasan DAS memerlukan penguatan dan perhatian lebih serius untuk mencegah kerusakan yang lebih luas,” ujar Kusnadi.
Selain rumah warga, yang masih menjadi PR saat ini ialah penanggulangan dampak kerusakan fasilitas GSG yang sebelumnya bagian pondasi gedung rusak berat setelah dihantam arus banjir.
”GSG ini terancam ambruk kalau tidak segera ditangani, laporan dan usulan sudah kami sampaikan ke Pemkab Lambar. Kami harap ini bisa segera ditindaklanjuti,” jelas Kusnadi.
Diketahui sebelumnya, meluapnya Sungai Way Laay akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan serius terhadap rumah serta fasilitas umum di Pemangku 1, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Jum’at malam (10/1/2025) lalu.
Dapur salah satu rumah warga hanyut terseret arus, sementara Gedung Serba Guna (GSG) yang menjadi fasilitas penting bagi masyarakat nyaris ambruk. Selain itu, delapan rumah warga lainnya turut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter. *