Yogi Amijaya Ajak Masyarakat Sigap Hadapi Cuaca Ekstrem
ANGOTA DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan AF Yogi Amijaya, S.H, MH --
KEBUNTEBU – Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membawa berbagai dampak, mulai dari banjir hingga ancaman terhadap sektor pertanian dan peternakan.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Legislatif (Aleg) Lampung Barat (Lambar) dari Fraksi PDI Perjuangan, AF. Yogi Amijaya, S.H., M.H., mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan guna meminimalisir risiko bencana.
Yogi mengingatkan bahwa intensitas hujan yang tinggi saat ini telah menyebabkan berbagai kejadian bencana di berbagai daerah. Bahkan, Kabupaten Lampung Barat sendiri termasuk wilayah yang rentan terhadap bencana alam, seperti banjir dan longsor.
“Bencana alam tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga sektor usaha masyarakat, seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan ikan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan agar dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.
Sebagai Kabupaten Tangguh Bencana, Pemkab Lampung Barat sudah berkomitmen dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Namun, peran aktif masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana di lingkungan masing-masing.
Yogi juga menyoroti beberapa titik yang rawan terdampak banjir, termasuk di Kecamatan Kebuntebu dan sekitarnya, yang memiliki Sungai Besar Tani Way Besai yang sering meluap. Ia mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan, seperti
Menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan tidak menebang pohon sembarangan. Tidak membuang sampah ke sungai atau drainase, karena dapat menyumbat aliran air dan memperparah banjir. Melakukan reboisasi atau penghijauan di daerah yang rawan longsor. Dan Membantu membersihkan saluran air agar tetap lancar saat hujan deras.
"Mari kita tingkatkan kesadaran bersama! Jangan tunggu bencana terjadi baru kita bertindak. Langkah kecil yang kita lakukan hari ini bisa mencegah kerugian besar di masa depan," imbuhnya.
Yogi, jebolanUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Magister Hukum Kenegaraan Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Mengatakan dengan kepedulian dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Lampung Barat dapat menghadapi cuaca ekstrem dengan lebih siap, tangguh, dan minim risiko bencana. *