Bocah Empat Tahun Terseret Ombak di Pantai Gedung Cahya Kuningan
Sejumlah pihak terkait terlihat dilokasi kejadian korban tenggelam di pantai Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur / Foto--dok.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Seorang bocah yang diketahui bernama Andra Pratama, berusia empat tahun, dilaporkan terseret ombak. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Pantai Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 13.00 Wib, hingga kini korban belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., menjelaskan bahwa, kejadian bermula saat korban sedang buang air besar di tepi pantai. Setelah selesai, korban bermaksud membasuh diri di laut. Namun, tanpa diduga, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret tubuh korban ke tengah laut.
"Saat ini, warga setempat bersama peratin sedang melakukan upaya pencarian korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang garis pantai dan melakukan pencarian di laut," katanya.
Namun, lanjutnya, hingga saat ini korban masih belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian korban dilakukan secara intensif oleh masyarakat setempat. Pihak BPBD juga siap memberikan dukungan untuk membantu proses evakuasi dan pencarian. Pihaknya turut prihatin atas musibah ini dan berharap korban dapat segera ditemukan.
"Proses pencarian korban masih berlangsung. Untuk diketahui bahwa ombak di Pantai Gedung Cahya Kuningan memang terkenal cukup kuat, sehingga masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai diimbau untuk lebih berhati-hati," ujarnya.
Terlebih, kata dia, anak-anak yang bermain di tepi pantai atau mendekati air laut tanpa pengawasan orang dewasa sangat rentan terhadap bahaya terseret arus. BPBD Kabupaten Pesbar juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama di musim cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kita mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di area berisiko, seperti pantai," tandasnya.(*)